Meski begitu, salah satu pedagang Pasar Batang, Rohayanah (55) mengaku, beras medium Bulog ini masih sepi peminat. Diakuinya beras medium Bulog ini memang bersih dan bagus. Meski begitu, ketika dimasak cenderung tidak pulen dan pera. Sehingga di tempatnya beras ini lebih sering dibeli pedagang nasi goreng.
"Kalau beras ini masih sepi peminat. Karena katanya kurang pulen, kalau langganan saya yang tukang Lamongan itu biasanya lebih memilih yang beras biasa, meski mahal. Kalau yang Bulog ini biasanya yang sering beli pedagang nasi goreng," imbuhnya.
Meski begitu, Rohayanah juga tak memungkiri, belum banyak masyarakat yang tahu akan varian beras Bulog kemasan lima kilogram ini. Sehingga ia juga berharap nantinya harga beras bisa stabil dan beras Bulog yang ia jual Rp9450 per kilogram ini bisa laris manis. (nov)