KARANGANYAR - Pengguna kendaraan bermotor di Kabupaten Pekalongan diharapkan mewaspadai jalan penuh lubang selama musim hujan 2023 ini. Jika kurang hati-hati, lubang di jalan ini bisa menjadi faktor pemicu timbulnya kecelakaan lalu lintas (laka lantas).
Berdasarkan pantauan, Rabu (8/2/2023), jalan penuh lubang banyak dijumpai di jalan-jalan utama di Kabupaten Pekalongan, baik itu jalan provinsi, kabupaten, hingga jalan desa. Lubang cukup dalam di jalan bisa menjadi faktor terjadinya kecelakaan lalu lintas, terutama untuk pemotor. Baik itu akibat pengendara motor kaget dengan adanya lubang itu, maupun refleks menghindari lubang justru membuat kendaraan di belakangnya tak siap sehingga tabrakan tak terhindari.
Di sepanjang jalur Karanganyar hingga Kajen, misalnya, banyak ditemui lubang di jalanan. Mulai dari sekitar lampu traffight light Tugu Durian Karanganyar hingga ke Tugu Nol Kajen, puluhan lubang bisa ditemukan. Sebagian besar lubang di jalan sudah ditandai dengan lingkaran cat semprot warna putih.
"Musim hujan biasa aspal rusak, sehingga banyak lubang di jalan," keluh Yoyok (42), warga Desa Karangsari, Kecamatan Karanganyar.
Diakuinya, lubang-lubang di jalan itu sering ditambal oleh dinas terkait. Namun umur tambalannya tak bertahan lama. Diguyur hujan dua-tiga pekan, lubang di jalan kembali menganga.
"Takutnya untuk pengendara motor yang ndak hafal daerah sini, bisa membahayakan. Apalagi kalau hujan deras, lubang-lubang itu bisa ndak kelihatan karena ketutup air. Motor kejeglong bisa jatuh," ungkap dia. (had)