Kuota Elpiji Bersubsidi Kota Pekalongan Menurun

Senin 13-02-2023,11:00 WIB
Reporter : Bayu aditiya
Editor : Bayu aditiya

KOTA - Kota Pekalongan di tahun 2023 mendapatkan kuota gas elpiji bersubsidi atau LPG kemasan 3 Kg sebanyak 13.082 Metrik Ton (MT), dengan cadangan 874 MT. 

 

Jika dibandingkan 2022, kuota gas elpiji bersubsidi tahun ini mengalami penurunan. Pada 2022, Kota Pekalongan mendapatkan kuota elpiji bersubsidi sebanyak 14.471 MT. Artinya, ada penurunan kuota hingga 1.300 MT lebih.

 

Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Dindagkop-UKM setempat, Betty Dahfiani Dahlan, S.T. menyampaikan bahwa untuk tahun 2023, Kota Pekalongan sebenarnya sudah mengajukan usulan elpiji bersubsidi 3 kg sebanyak 17.365,20 MT atau sekitar 17.365.200 kilogram. 

 

Namun kuota yang didapat sebanyak 13.082 MT dengan cadangan 874 MT untuk mencukupi kebutuhan Elpiji Bersubsidi tahun 2023 di Kota Pekalongan.

 

"Jumlah ini mengalami penurunan dibanding tahun 2022 yang mendapatkan kuota sebanyak 14.471 MT," ungpap Betty.  

 

Kendati usulan jumlah kuota elpiji bersubsidi tidak 100 persen terakomodir dan ada penurunan kuota dibanding tahun lalu, namun menurut Betty Pemkot Pekalongan tak khawatir karena Pertamina tidak menutup pintu manakala diajukan tambahan. 

 

"Biasanya pada event tertentu kami ajukan penambahan misalnya jelang puasa, Idulfitri, dan jelang Natal. Ketika jelang Natal biasanya ada penambahan kuota 2 persen dari kuota, hampir selalu dipenuhi oleh Pertamina," jelas Betty. 

 

Betty menyebutkan kebutuhan rata-rata elpiji bersubsidi di Kota Pekalongan yakni 14 ribu tabung 3 kg. Betty mengimbau agar masyarakat Kota Pekalongan bijak dalam menggunakan elpiji. 

Kategori :