KENDAL - Tim Unit Fogging Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal dan Puskesmas Cepiring melakukan fogging di Desa Korowelangkulon, Kecamatan Cepiring, Rabu (15/2/2023). Pembasmian nyamuk dewasa penyebab Demam Berdarah Dengue (DBD) itu dilakukan di rumah warga di 7 RT dan dua sekolah dasar (SD).
Kepala Desa Korowelangkulon, Gunoto mengatakan, tindakan fogging dilakukan untuk membasmi nyamuk dewasa penyebab demam berdarah. Fogging yang dilakukan petugas dari Dinkes Kendal juga turut dibantu oleh Babinsa dan petugas dari Puskesmas Cepiring. Adapun kegiatan yang dilaksanakan Fogging nyamuk Demam Berdarah di rumah warga dan di lingkungan rumah.
"Antara lain di Rt 03/02, Rt 04/02, Rt 05/01, Rt 07/01, Rt 08/01, Rt 09/01, SD N 01 Korowelangkulon, dan di SD N 02 Korowelangkulon," jelasnya.
Ferry, petugas Dinkes Kendal mengatakan, untuk menghindari agar nyamuk demam berdarah tidak bersarang diutamakan kebersihan lingkungan dan dilakukan fogging (pengasapan). Nyamuk dalam kehidupan sehari hari keberadaannya sangat dekat dengan manusia. Nyamuk tinggal dan berkembang biak di sekitar lingkungan hidup manusia, di dekat penampungan air, di bawah daun, baju yang tergantung, dalam botol bekas, pot bunga, saluran air dan lain lain.
"Secara umum nyamuk dikenal dalam tiga kelompok yaitu Aedes, Culex, Anopheles. Nyamuk sebagai penyebab demam berdarah dan juga Malaria, oleh karena itu harus ada upaya yang dibutuhkan untuk mencegahnya," terangnya.
Lebih lanjut Ferry menjelaskan, metode yang digunakan dalam pengendalian nyamuk adalah dengan memutus sirkulasi hidup nyamuk, dengan membasmi nyamuk dewasa dan menghambat perkembangan larva menjadi nyamuk.
"Teknis pengendalian yang dilakukan meliputi fogging mesin (pengasapan), spraying (penyemprotan), mist blower, ultra light fogger (Pengkabutan) dan abatesasi (penaburan bubuk abate)," pungkasnya. (lid)