KENDAL - Kabupaten Kendal menjadio tuan rumah kegiatan Seleksi Daerah (Selekda) Pra Pekan Olahraga Nasional (PON) Cabang Olahraga Balap Sepeda BMX yang dilaksanakan selama dua hari pada Sabtu dan Minggu (11-12/2/2023) kemarin. Selekda yang mempertandingkan tiga kelas ini diikuti sejumlah atlet dari berbagai daerah di Jawa Tengah.
Adapun untuk hari pertama dilaksanakan di Sirkuit BMX Stadion Utama Kendal, sementara selekda hari kedua dipusatkan di Banaran Bike Track Kenjuran Sukorejo, Minggu (12/2/2023). Kegiatan yang digelar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Pengprov Jawa Tengah ini juga dihadiri Sekda Kendal, Ir Sugiono, para pengurus ISSI Jawa Tengah, Ketua Umum ISSI Kendal sekaligus Ketua Komisi A DPRD Kendal, Munawir, Sekretaris Umum ISSI Kendal, Nashri, Bendahara Umum ISSI Kendal, Rubiyanto, dan jajaran ISSI.
Dalam acara itu, Sekda Kendal, Sugiono menyatakan menyambut baik dilaksanakannya kegiatan Selekda Cabang Olahraga Balap Sepeda BMX di Kabupaten Kendal. "Harapannya, kegiatan selekda ini bisa meningkatkan potensi para atlet sepeda BMX di Kabupaten Kendal yang nantinya dapat meraih banyak prestasi di ajang tingkat provinsi maupun nasional," ujarnya.
Sementara itu, Ketua ISSI Kendal, Munawir menjelaskan, ada tiga kelas yang dipertandingkan dalam selekda, yakni kelas MTB X Cross (XC), MTB Downhill (DH), dan Individual Time Trial (ITT), yang digelar di Banaran Bike Park, Kebun Tjengkeh Selokaton, Kecamatan Sukorejo, dan Track Gebangan PTP IX Sukomangli, Kecamatan Pageruyung.
"Untuk XC putra diikuti 12 atlet, yaitu dari Kabupaten Cilacap, Batang, Klaten, Kota Tegal, Purbalingga, Kendal, dan Grobogan. Sedangkan XC putri diikuti lima atlet dari Grobogan, Kota Tegal, Banyumas, dan Klaten," jelas Munawir.
Lebih lanjut Munawir mengatakan, untuk kelas Downhill (DHI) putra diikuti 17 atlet dari Jepara, Temanggung, Klaten, Batang, Temanggung, Kendal, Boyolali, Wonosobo, dan Banjarnegara. Sedangkan DH putri diikuti 3 atlet, yaitu dari Grobogan, Banjarnegara dan Kendal.
"Selanjutnya untuk kelas Individual Time Trial (ITT) putra diikuti 28 atlet, yaitu dari Kabupaten Pekalongan, Boyolali, Cilacap, Klaten, Kota Semarang, Kendal, Jepara, Kota Tegal, Batang, Surakarta, Banjarnegara, Wonosobo, Grobogan, dan Purbalingga. Sedangkan ITT putri diikuti sembilan atlet, yaitu dari Kota Semarang, Boyolali, Grobogan, Klaten, Salatiga, dan Banyumas," terang Munawir. (red/sef)