Atasi Pendangkalan, Muara Akan Kembali Dikeruk

Rabu 15-03-2023,12:10 WIB
Reporter : wahyu hidayat

KOTA - Muara pelabuhan di Kota Pekalongan pada akhir Maret ini akan kembali dikeruk. Pengerukan dilakukan untuk mengurangi sedimentasi yang ada di alur muara yang mengakibatkan pendangkalan.

 

Hal ini disampaikan Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kota Pekalongan, Mahson. "Insyaallah nanti akhir Maret 2023 ini sedimentasi yang menyebabkan pendangkalan muara akan kita keruk lagi," kata Mahson, kemarin.

 

Mahson mengungkapkan, sebelumnya di awal tahun 2023 ini, pengerukan sedimentasi sudah dilakukan, yakni pada pertengahan Januari. Saat itu, sejak awal Januari sampai 14 Januari 2023 muara TPI Kota Pekalongan memang mengalami pendangkalan akut. Lalu pada tanggal 17-24 Februari 2023 oengerukan sedimentasi kembali dilakukan.

 

Dengan adanya pengerukan sedimentasi secara rutin, harapannya pendangkalan muara bisa dikurangi. Dampaknya, kapal-kapal ikan tidak lagi kesulitan untuk keluar masuk muara dan berlabuh di Kota Pekalongan.

 

"Sebelum kita keruk, dari kedalaman muara yang hanya sekitar 1,7 meter, akhirnya bisa bertambah jadi sekitar 3 meter. Akhir Maret ini akan kita keruk lagi, harapannya kedalamannya bisa menjadi 4 meter," ujarnya.

 

Adanya pendangkalan muara, kata Mahson, memang berpengaruh pada jumlah kapal yang masuk ke muara TPI Kota Pekalongan untuk membongkar hasil tangkapannya.

 

Mahson menuturkan, di saat awal Tahun 2023 seharusnya kondisi TPI tengah ramai-ramainya, namun adanya pendangkalan muara menjadi kendala yang luar biasa. Kendati demikian, TPI Kota Pekalongan bersama Dinas Kelautan dan Perikanan setempat terus berupaya dengan mengeruk muara sedimentasi pendangkalan dengan harapan muara bisa normal kembali dan lalu lintas kapal bisa teratur.

 

Ditambahkan Mahson, pada tahun 2022 lalu, TPI Kota Pekalongan menyumbang retribusi bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp4,4 miliar, atau sekitar 79,19 persen dari target sebesar Rp5,6 miliar.

Kategori :