Penuhi Kebutuhan Jelang Lebaran, BI Tegal Tambah Stok Uang Pecahan Kecil Sebanyak Rp64 Miliar

Senin 20-03-2023,11:00 WIB
Reporter : Ainul Atho

 

KOTA - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Tegal, menyiapkan uang pecahan sebesar Rp5,04 triliun untuk kebutuhan penukaran uang bagi masyarakat pada Ramadan dan Idul Fitri tahun ini. Dari jumlah tersebut, sebagian diantaranya merupakan uang pecahan kecil dengan nominal Rp20 ribu ke bawah, yakni sebesar Rp480 miliar.

 

Kepala KPwBI Tegal, M Taufik Amrozi mengungkapkan, BI Tegal telah melakukan kalibrasi dan cek ulang ke sejumlah perbankan untuk mengkalkulasi kebutuhan uang masyarakat jelang Ramadan dan Idul Fitri. Dari hasil kalibrasi, BI Tegal akan menyiapkan  uang pecahan sebesar Rp5,04 triliun untuk kebutuhan masyarakat dalam periode tersebut.

 

"Jumlah total yang kami siapkan tahun ini Rp5,04 triliun, naik sekitar 5,52 persen atau sekitar Rp300 miliar dari realisasi tahun lalu pada periode yang sama yakni sebesar Rp4,7 triliun. Dari jumlah itu, sebagian diantaranya kami siapkan uang pecahan kecil yaitu nominal Rp20 ribu ke bawah, jumlahnya Rp480 miliar atau naik Rp64 miliar dari realisasi tahun lalu sekitar Rp420 miliar. Karena itu yang nanti dicari masyarakat," tuturnya dalam kegiatan press release Persiapan Penukaran Uang Baru Idul Fitri 2023, Sabtu (18/3/2023).

 

Penambahan tersebut, kata Taufik, melihat kondisi ekonomi masyarakat yang kini sudah mulai normal. Sehingga kebutuhan uang cash juga akan mengalami peningkatan.

 

"Meskipun pola transaksi sudah mengarah ke transaksi digital, tapi ternyata tidak mengurangi kebutuhan uang tunai di masyarakat. Jumlah uang pecahan yang kami siapkan, akan disebar ke 70 titik lokasi penukaran," tambah Taufik.

 

Penukaran uang pecahan, akan diluncurkan secara serentak se Jawa Tengah. Untuk KPwBI Tegal, peluncuran program penukaran uang akan dipusatkan di Kota Pekalongan pada 27 Maret 2023. "Di Kota Pekalongan launching akan dilaksanakan di dua lokasi yakni eks Pendopo Kabupaten Pekalongan dan di Pasar Grosir Setono," katanya.

 

Selain penambahan jumlah uang pecahan, tahun ini lembaga keuangan yang akan menjadi tempat penukaran juga bertambah menjadi 11 dari tahun lalu sebanyak 8 lembaga keuangan.

 

Kategori :