BATANG - Razia Satpol PP Kabupaten Batang di kawasan Gunung Tugel di Desa Wates dan Kreyo Kecamatan Wonotunggal, yang diduga jadi lokasi praktik mesum banyak remaja, Selasa 21/3/2023), nihil hasil. Namun alih-alih mendapati para remaja seperti yang dilaporkan warga, Satpol PP justru mendapati banyak minuman keras (miras) diperjualbelikan di lokasi.
Satpol PP sendiri bergerak cepat usai mendapatkan laporan dari masyarakat terkait dugaan adanya praktik perbuatan mesum para remaja di lokasi Gunung Tugel. Mereka segera mengerahkan pasukan untuk merazia lokasi pada Selasa kemarin.
Namun sayang, Satpol PP tidak menemukan remaja mesum seperti diadukan masyarakat. Dalam kegiatan razia menjelang Bulan Suci Ramadan 1444 H/2023 tersebut, Satpol PP hanya berhasil menyita puluhan botol miras berbagai merek. Minuman haram tersebut disita dari berbagai tempat.
"Hari ini kita menindaklanjuti laporan masyarakat terkait adanya dugaan sejumlah remaja melalukan perbuatan mesum di Gunung Tugel Desa Wates dan Kreyo," ungkap Kabid Penegakan Peraturan Perundang-Undangan Daerah Satpol PP Kabupaten Batang, M. Masqon, Selasa (21/3/2023).
Dalam operasi itu, puluhan botol miras berbagai merek berhasil disita, seperti arak dan anggur merah. "Menjelang ramadan kami memang akan melakukan operasi dan melakukan pengawasan tempat yang biasa digunakan mesum, pesta miras dan petasan," terangnya.
Setelah dilakukan penyitaan dan pendataan, nantinya para pedagang miras ini akan dipanggil ke kantor Satpol PP Kabupaten Batang. Di situlah nantinya para pedagang akan menjalani pemeriksaan dan dimintai keterangan atas dugaan pelanggatam peraturan daerah sesuai Perda Nomor 6 Tahun 2011 tentang pemberantasan dan Perda Nomor 12 Tahun 2013 tentang larangan memproduksi, mengedarkan, dan mengkonsumsi minuman beralkohol.
"Diharapkan, adanya operasi pengawasan pada bulan Ramadan ini untuk menciptakan suasana yang aman, nyaman, dan kondusif," pungkasnya. (fel)