KAJEN - Arus mudik lebaran tahun 2023 dipastikan mengalami peningkatan hingga 14,2 persen dibandingkan tahun 2022 lalu. Hal itu disampaikan Sekda Pemkab Pekalongan M. Yulian Akbar dalam Rapat Lintas Sektoral persiapan arus mudik lebaran 1444 H di Aula Setda, Kamis (06/04/2023).
Sekda yang mewakili Bupati Pekalongan Fadia Arafiq menyampaikan bahwa, lebaran saat ini berbeda dengan Lebaran 2022 yang rasa Covid-19 masih kental. Lebaran di tahun 2023 ini surveinya pasti ada kenaikan pemudik. Karena semarak memperingati lebaran pasti akan lebih dibanding tahun sebelumnya.
"Sesuai catatan kami arus mudik kali ini diprediksi mengalami peningkatan hampir 14,2 persen secara nasional dan secara daerah pastinya sama karena tidak ada lagi pembatasan pembatasan. Jadi konsekuensi para pemudik ingin mengunjungi kampung halamannya, " terang Sekda.
Dalam Rapat Lintas Sektoral tersebut dihadiri oleh Kapolres Pekalongan AKBP Dr Arief Fajar Satria, Forkopimda, OPD Terkait, Kapolsek dan Camat se Kabupaten Pekalongan, perwakilan Pertamina, BPS, Bulog dan lainnya.
Pada kesempatan itu, Sekda menerangkan bahwa pihaknya dan intansi yang lain akan memberi pelayanan terbaik untuk pemudik agar perayaan lebaran berjalan lancar.
**Pantau Pasokan
Sekda M Yulian Akbar juga menyoroti tentang ketersediaan kebutuhan masyarakat dan harga agar selalu dipantau.
"Kalau inflasi naik jelang lebaran itu wajar, namun mohon dipastikan terkait dengan pasokan komoditas yang ada dan harga tolong dijaga. Jika memang diperlukan pemerintah untuk turun terkait dengan operasi pasar. Tolong untuk harga dan ketersediaan dicek, kira kira apa yang akan naik harga kali ini langsung dicek, "pintanya.