**Untuk Menambal, Organda Iuran untuk Pengurukan
KAJEN - Jalan masuk Terminal Kajen saat ini kondisinya hancur. Terminal yang masuk wewenang Pemerintah Provinsi Jawa Tengah tidak kunjung diperbaiki. Untuk penambalan jalan rusak, Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kabupaten Pekalongan melakukan iuran untuk pengurukan.
Pantauan Radar, pintu masuk Terminal Bus Kajen di sebelah selatan terdapat urukan batu, dan bagian depan masih terdapat genangan air seperti kolam. Hal itu juga sama seperti pintu keluar untuk Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dibagian utara tepatnya di sebelah selatan traffic light yang juga digenangi air seperti kolam.
Ketua Organda Kabupaten Pekalongan, Slamet Dutrisno, dalam Rapat Lintas Sektoral persiapan pengamanan Arus Mudik Lebaran 1444 H di Aula Setda Pemkab Pekalongan, Kamis (06/04/2023), membenarkan kondisi tersebut.
Dijelaskan, jalan Terminal Kajen yang rusak terlihat di sebelah selatan dan pintu keluar sebelah utara. Adapun kondisi rusak parah seperti kubangan saat hujan tiba.
"Kemarin paguyuban melakukan iuran untuk pengurukan jalan namun karena terbatas tidak bisa mengcover semua. Untuk itu kami mohon Pemkab Pekalongan bisa mengkoordinasikan ke Pemerintah Provinsi agar segera memperbaiki," ungkap Slamet Sutrisno.
Diterangkan, saat ini Organda menyiapkan armada sesuai dengan kebutuhan saat arus mudik Lebaran 1444 H.
"Saat arus mudik dan arus balik pastinya penumpang mengalami peningkatan. Namun dengan kondisi Jalan masuk Terminal Bus Kajen hancur maka membuat penumpang tidak nyaman saat akan masuk Terminal Kajen," lanjutnya.