*) 250 Calhaj Kota Pekalongan Sudah Rekam Biometrik
KOTA - Jemaah calon haji (calhaj) Indonesia 1444 H/2023 M diwajibkan untuk melakukan perekaman biometrik. Hasil rekam biometrik ini nantinya diinput ke aplikasi Bio Visa sebagai syarat untuk mendapatkan visa perjalanan ibadah haji.
Aplikasi ini digunakan dalam proses penerbitan visa melalui pendaftaran fitur biometrik wajah, sidik jari, serta fotokopi paspor.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pekalongan, H Kasiman Mahmud Desky, M.Ag, mengatakan penginputan hasil rekam biometrik ke aplikasi Bio Haji ini dilakukan sampai 18 April 2023.
Penggunaan aplikasi "Saudi Visa Bio" ini memungkinkan jemaah melakukan pendaftaran secara mandiri, tanpa perlu mengunjungi kedutaan dan konsulat Arab Saudi atau pusat penerbitan visa di Indonesia. Aplikasi "Saudi Visa Bio" ini sudah tersedia di playstore maupun app store.
Meski demikian, pihak Kantor Kemenag Kota Pekalongan tetap memberikan panduan atau bantuan ke calhaj yang mengalami kendala untuk rekam biometrik. Calhaj yang bersangkutan bisa datang ke Kantor Kemenag pada jam kerja, untuk dipandu dalam perekaman biometrik.
"Progres pemberangkatan calon jemaah haji saat ini sudah pada tahap rekam biometrik bagi semua jemaah. Tujuannya adalah untuk memperlancar pembuatan visa dari Kedutaan Arab Saudi," kata Kasiman, Selasa (11/4/2023).
"Penginputan data biometrik ini meliputi pemindaian 10 sidik jari, foto wajah, di mana data-data ini nantinya untuk pengurusan pembuatan visa haji 1444 Hijriah," imbuhnya.