*Surat Bantuan THR Akhirnya Ditarik, Uang dari Pengusaha Dikembalikan
BATANG - Kepala Kelurahan Kasepuhan, Kecamatan Batang, diketahui menyebar surat permintaan bantuan Tunjangan Hari Raya atau THR pada para pengusaha yang ada di wilayahnya.
Dalam surat ke pengusaha yang kini beredar luas, Lurah Kasepuhan, Dirgahayu Riyadi menyebutkan adanya beberapa staff hingga Linmas di tempatnya yang belum berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Perkanankan kami kemenginformasikan bahwa di luar 5 orang ASN, di keluarga besar Kelurahan Kasepuhan masih ada 4 orang tenaga kontrak, 14 orang pamong, 17 orang pengurus LPMK, dan 30 orang anggota Linmas," tulis surat yang ditandatangani oleh Lurah Kasepuhan, Dirgahayu Riyadi.
Menghadapi lebaran tahun ini, Dirgahayu dalam suratnya menyebut tidak ada alokasi anggaran Tunjangan Hari Raya (THR) untuk pengurus LPMK, pamong, perangkat, dan anggota Linmas.
Sehubungan dengan hal tersebut, pihak kelurahan meminta bantuan dari pengusaha yang ada di wilayahnya untuk membantu memberikan THR bagi jajaran kelurahan yang belum berstatus sebagai ASN.
"Sekali lagi, dengan segala kerendahan hati dan tidak ada paksaan dari kami. Namun besar harapan kamu kiranya Bapak atau Ibu dapat memenuhi permohonan kami ini. Adapun untuk komunikasi lebih lanjut bisa melalui telepon atau whatsapp," jelas surat tersebut.
Ditemui di kantornya, Lurah Kasepuhan, Dirgahayu Riyadi membenarkan jika surat tersebut dikirim oleh pihaknya. Tujuanya adalah untuk membantu jajaran kelurahan yang tidak mendapat THR dari pemerintah.
"Saya minta maaf atas ketidaktahuan terkait aturan yang ada, sehingga keluar surat tersebut. Dan kita akan mencabut surat tersebut," ungkap Dirgahayu Riyadi, ketika ditemui di kantornya, Kamis 13 April 2023.
Dirgahayu menjelaskan, pihaknya mengirimkan surat permintaan bantuan tersebut guna menghimpun dana untuk membantu jajaran kelurahan yang statusnya belum ASN. Mengingat mereka tidak mendapat THR dari pemerintah.
"Niatan kita tak lain adalah untuk mengajak para pengusaha di wilayah Kasepuhan untuk ikut menyengkuyung membantu jajaran kelurahan yang belum ASN agar bisa membuat lontong saat lebaran. Dan sifatnya juga tidak memaksa, tapi seikhlasnya," jelas Dirgahayu didampingi Sekretaris Lurah, Umar Winantom
Namun, lanjut dia, setelah mendapat masukan dari Camat Batang, pihaknya memutuskan untuk menarik surat tersebut. "Kita akan tarik surat tersebut, dan akan kita kembalikan uang dari pengusaha yang sudah terlanjur memberi," tandas Dirgahayu. (don)