KENDAL - Wakil Gubernur Jawa Tengah yang juga Panglima Santri Gayeng Nusantara (SGN), meminta para anak yatim untuk tak minder dengan keyatimannya. Sebab sejarah juga mencatat banyak anak yatim yang akhirnya sukses menjadi seorang ulama besar.
Pesan itu disampaikan Taj Yasin saat kegiatan santunan anak yatim se Jawa Tengah yang digelar Santri Gayeng Nusantara (SGN) dan dipusatkan di Masjid Al-Muttaqin Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Rabu (12/4/2023).
Selain Taj Yasin, acara juga dihadiri Sekda Kendal Sugiono, Ketua MUI Kendal, KH Asroi Tohir, para Kepala OPD, Forkopimda, Camat Kaliwungu, Nung Tubeno beserta Forkopimcam, Pimpinan perusahaan Rokok Sukun Kudus, Helmi, para Pimpinan Pondok Pesantren, dan Ketua Santri Gayeng Nusantara Kendal, Gus Nurul beserta anggota, dan diikuti oleh ratusan anak yatim di Kabupaten Kendal, serta ribuan anak yatim di 25 Kabupaten se-Jawa Tengah melalui Daring.
"Untuk anak-anakku yang kondisinya yatim, jangan pernah minder. Terus semangat berjuang dan belajar ilmu agama dan ilmu pengetahuan umum lainnya. Karena sudah banyak contoh di luar sana bagaimana anak yatim juga bisa jadi orang sukses, bahkan menjadi ulama besar," pesan Taj Yasin.
Atas nama Santri Gayeng Nusantara, pihaknya juga menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada semua pihak yang telah mensupport kegiatan santunan ini. Dia berharap niat baik semua pihak itu dapat mengundang pintu keberkahan.
"Kegiatan ini diikuti oleh para anak yatim di 25 Kabupaten se-Jawa Tengah, yang mana acara ini dipusatkan di Kaliwungu Kabupaten Kendal, sehingga yang lainnya mengikuti acara secara Daring," terang KH Taj Yasin, yang juga Panglima SGN.
Sementara Sekda Kendal, Sugiono yang hadir mewakili Bupati Kendal, dalam kesempatan itu mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar Santri Gayeng Nusantara yang pada bulan suci Ramadhan ini telah melaksanakan bakti sosial kegiatan santunan kepada anak yatim.