BATANG - Sebanyak 9.759 siswa SD sederajat di Kabupaten Batang melaksanakan asesmen sumatif akhir jenjang (ASAJ). Kegiatan yang dimulai dari tanggal 3 sampai 8 Mei 2023 ini diikuti oleh siswa kelas 6.
Plt Kepala Disdikbud Batang, melalui Kabid Pembinaan SD, Yulianto menyebutkan, secara umum ASAJ ini sama dengan pelaksanaan Ujian Sekolah. Hanya saja disesuaikan dengan penerapan Implementasi Kurikulum Merdeka.
"Untuk ASAJ ini sama dengan ujian sekolah. Hanya saja disesuaikan dengan Implementasi Kurikulum Merdeka. Untuk total peserta di Batang ada 9.759 siswa SD, terdiri dari 9.519 siswa SD negeri dan 240 siswa dari SDN Swasta," ujar Yuli.
Salah satu yang menggelar ASAJ adalah SDN Kauman 07 Batang. Di mana untuk tahun ini ada sekitar 68 siswa yang mengikuti ASAJ, dan dibagi menjadi empat ruangan.
Kepala SDN Kauman 07, Rasokha menyebut jika secara materi yang diujikan ASAJ hanya membahas materi dari kelas 5-6. Berbeda dengan US yang membahas materi mulai dari kelas 4-6. Meski begitu, mata pelajaran yang diujikan lebih banyak karena ada tambahan mapel PJOK dan Seni Budaya. Untuk assesmen praktek sendiri sudah dilaksanakan saat Ramadan lalu.
"Kalau biasanya US mapel PJOK dan Seni Budaya tidak masuk Asesmen tertulis. Tapi untuk ASAJ kedua mapel ini masuk ke dalam Asesmen praktek maupun Asesmen tertulis," ujar Rasokha.
Karena baru digelar tahun ini, Rasokha menyebut ada beberapa hal yang perlu disesuaikan. Meski begitu, pihaknya berharap agar penilaian dapat disesuaikan. Terlebih saat ini siswa yang menjadi peserta ASAJ sedari awal menggunakan kurikulum 2013.
"Untuk pengolahan nilai kami masih menunggu juknis selanjutnya. Kami berharap nantinya apapun yang terjadi kami ikuti keputusannya," pungkasnya. (nov)