KENDAL – Muhammadiyah bersama Nahdlatul Ulama (NU) berencana menggelar aksi deklarasi damai jelang pemilu 2024 mendatang. Deklarasi dua ormas Islam terbesar di Indonesia ini akan melibatkan seluruh organisasi kemasyarakatan (ormas) yang ada di Kabupaten Kendal.
Hal itu disampaikan Ketua Pimpinaan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Kendal, Ikhsan Intizam saat bersilaturahmi ke kediaman Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Kendal, KH Mukh Mustamsikin di Kutoharjo Kaliwungu, Kamis (4/5/2023). Pada silaturrahmi tersebut, Ketua PDM Kendal didampingi Wakil Ketua Moh Zabidi dan Moh Antono, serta Bendahara Budiyanto. Sementara Ketua PCNU Kendal didampingi Wakil Ketua Tanfidziyah H Ahmad Nur dan Wakil Rois Syuriyah KH Subkhan Idris.
Menurut Ikhsan, Muhammadiyah dan NU dapat saling merekatkan dan menguatkan ukhuwah Islamiah dengan bergabung bersama dan berpartisipasi aktif dalam pembangunan di Kendal.
“Kebersamaan Muhammadiyah dan NU perlu ditampakkan di depan umat Islam dalam bentuk deklarasi damai menjelang Pemilu 2024,” tukasnya.
Dalam kesempatan itu, Ilhsan juga mengundang Ketua PCNU Kendal pada acara Musyda Muhammadiyah dan Aisyiyah Kendal ke-10 yang akan diselenggarakan pada 13-14 Mei 2023 mendatang di Pondok Modern Darul Arqam Muhammadiyah Patean.
“NU sebagai salah satu sahabat paling dekat dengan Muhammadiyah. Ketua PCNU KH Mukh Mustamsikin diharapkan bisa hadir di acara pembukaan Musyda yang akan dibuka oleh Bupati Kendal Dico M Ganinduto,” terangnya.
Ketua PC NU Kendal, KH Mukh Mustamsikin menyambut hangat kedatangan jajaran Pengurus Muhammadiyah Kendal di kediamannya. Ia pun menyambut baik rencana deklarasi damai jelang Pemilu 2024.
“Deklarasi Damai rencananya akan dilaksanakan pada tahun baru 1445 Hijriah dan melibatkan seluruh ormas di Kendal. Harapannya, ini bisa berdampak positif terhadap perkembangan demokrasi di Indonesia,” katanya. (lid)