KENDAL - Para Sekretaris Desa (Sekdes) di Kabupaten Kendal yang tergabung dalam Forum Komunikasi Sekretaris Desa Indonesia (Forsekdesi) Kabupaten Kendal mengapresiasi program pembangunan daerah yang digulirkan Pemkab di bawah kepemimpinan Bupati Dico M Ganinduto dan Wakil Bupati Windu Suko Basuki. Beberapa program seperti Bantuan Keuangan Khusus (BKK) yang menyasar dusun-dusun terbukti efektif merangsang dinamika pembangunan di desa-desa.
Hal itu disampaikan Ketua Forsekdesi Kendal, Budi Ristanto saat kegiatan Halal Bihalal para Sekdes di Water Six Weleri, Kamis (4/5/2023). Dia menyebut Forsekdesi Kendal yang beranggotakan 266 Sekdes, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Dico dan Wakil Bupati Basuki beserta para pimpinan OPD terkait yang telah menyempatkan hadir dalam halal bi halal Forsekdesi.
"Kami juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Kendal, yang telah menggairahkan aktivitas pembangunan daerah dan khususnya di desa. Alhamdulillah, program seperti BKK Dusun cukup efektif memberikan dampak bagi desa-desa," ujarnya.
Dikatakan Budi, sejauh ini para Sekdes yang tergabung di dalam Forsekdesi Kendal cukup solid, kompak dan guyub, termasuk dalam mengawal pembangunan daerah di desa-desa.
“Terima kasih dengan adanya program BKK dana dusun yang sangat membantu dalam pembangunan di desa, semoga dana dusun dapat segera terealisasikan dan merata keseluruh Dusun yang saat ini mungkin belum,” jelas Budi Ristanto.
Sementara Wabup Windu Suko Basuki yang menyampaikan pesan Bupati Kendal mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi- tingginya atas dedikasi dan pengabdian terutama pelayanan kepada masyarakat.
Adapun beberapa poin penyampaian lain diantaranya adalah, Sekdes diharapkan membantu dan mendukung penuh tugas Kepala Desa dalam melaksanakan pemerintahan, administasi, organisasi dan tatalaksana serta memberikan pelayanan kepada seluruh masyarakat.
“Jaga selalu hubungan baik dengan Kepala Desa serta perangkat desa lainnya, menjalin kerjasama, membangun komunikasi yang baik dalam satu tim pemerintah, tentu hal ini perlu dilakukan untuk meminimalisir permasalahan yang muncul di tingkat desa,” jelas Windu Suko Basuki.