BATANG - Sebanyak 715 calon jamaah haji asal Kabupaten Batang memperoleh vaksinasi Meningitis, sebagai langkah antisipasi dan menjaga imunitas agar tetap prima selama menjalankan prosesi ibadah di Tanah Suci.
Kasi Surveilans Imunisasi Dinas Kesehatan Batang, Ahmad Zainudin mengatakan, bahwa pentingnya ratusan Calhaj mendapatkan vaksin Meningitis tersebut karena akan beribadah bersama lebih dari 2 juta jamaah dari seluruh dunia. Sehingga jika tubuh tidak dibentengi dengan vaksin, dikhawatirkan mudah terpapar virus Meningitis.
"Terlebih, Negara Arab Saudi merupakan daerah endemi Meningitis, dan pada saat pelaksanaan ibadah haji nanti akan ada jutaan orang yang datang dalam satu waktu, maka dikhawatirkan mereka membawa virus penyakit," ujarnya saat ditemui di Gedung PSC 119, Dinkes Kabupaten Batang, Senin (8/5/2023).
Selain Meningitis, lanjut Zainudin, Dinkes Batang juga menyarankan agar Calhaj juga divaksinasi Influenza berbayar secara resmi, sebesar Rp150 ribu untuk tiap Calhaj.
"Ada jenis-jenis Influenza yang jika sampai menyerang tubuh, dampaknya bisa sampai mengakibatkan demam, badan nyeri hingga tidak bisa menjalankan rangkaian ibadah haji," bebernya.
Meskipun, kata dia, bentuknya hanya saran, namun akan lebih baik jika Calhaj mendapatkan vaksin tersebut. "Sebab andai kata Calhaj terpapar, gejala atau efek yang dirasakan tidak terlalu parah," katanya.
Untuk diketahui, jumlah keseluruhan Calhaj asal Kabupaten Batang yang divaksinasi Meningitis sebanyak 715 orang. "Khusus di PSC 119 terdapat 170 Calhaj yang divaksinasi. Selanjutnya secara berkelanjutan vaksinasi akan dilaksanakan di Kecamatan Limpung, Kecamatan Subah dan Puskesmas Bandar 1," tutupnya. (fel)