Waduh, Indeks Harga Konsumen di Batang Tertinggi di Jawa

Rabu 24-05-2023,12:45 WIB
Reporter : Novia Rochmawati

*Pemprov Gelar Gerakan Pangan Murah untuk Tekan Harga

BATANG - Antusiasme luar biasa ditunjukkan masyarakat Batang Kota, dalam gerakan Pangan Murah yang digelar di Pendopo Kecamatan Batang, Selasa (23/05/2023). Sebanyak 1.000 kilogram atau satu ton telur langsung ludes diserbu emak-emak kurang dari satu jam. 

Masyarakat yang didominasi kalangan emak-emak ini antudias memborong telur yang dibanderol Rp27 Ribu per kilogram. Pasalnya harga telur di pasaran dipatok hingga Rp34 Ribu per kilogram. 

"Ini tadi beli telur, harganya Rp27 ribu per kilogram. Kalau di pasaran normalnya Rp30 ribu lebih," ujar salah satu pembeli, Ela. 

Tak hanya telur, dalam gerakan pangan murah yang digelar Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpan) Jateng ini juga ada beberapa produk lainnya. Seperti bawang merah yang dibanderol Rp22 ribu per kilogram, cabai merah Rp18 ribu, beras mulai Rp10 ribu per kilogram, gula Rp 13.500 per kilogram, minyak mulai Rp13.500 per liter, serta produk lainnya.

"Gerakan ini rutinitas yang dilakukan oleh Dishanpan Provinsi Jateng yang digelar kali ini merupakan salah satu upaya dilakukan dalam rangka menjaga ketersediaan pasokan dan harga pangan, sekaligus untuk mengendalikan dampak inflasi,” ujar Kepala Dishanpan Jateng, Dyah Lukisari. 

Kabupaten Batang dipilih menjadi sasaran kegiatan ini lantaran indeks harga konsumennya yang tinggi. Sehingga dihadirkan produk dari Gapoktan, BUMN dan BUMD dengan harga terjangkau dengan bantuan subsidi transport. Sehingga bisa mendukung stabilitas harga pasar.  

“Jadi produk bahan pokok yang dijual untuk masyarakat Kabupaten Batang murah dari pada di pasar. Misalkan telur harga biasa Rp31.000,00 per kg, tapi disini dijual dengan harga harga Rp27.000,00 selisihnya bisa Rp4.000,00. Termasuk Bawang Merah dan Beras harganya lebih murah,” terangnya.

Nantinya tidak hanya Provinsi, dari Pemkab Batang juga akan menggelar dua agenda gerakan pangan murah untuk menjangkau kecamatan lain yang lebih membutuhkan. 

Pj Sekda Kabupaten Batang, Ari Yudianto mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya, ini jadi langkah untuk mendukung harga pangan di Batang yang lebih stabil. Masyarakat juga terlihat antusias dengan bukti banyak produk yang habis terjual. 

“Melihat kondisi saat ini semua harga kebutuhan pangan pokok naik, yang dibuktikan gerakan pangan murah di sini diserbu sejak pagi bahkan sebelum acara belum mulai sudah ramai. ke depan tidak hanya di Kecamatan Batang saja, tapi bisa merambah ke Kecamatan lainnya di Kabupaten Batang supaya merata gerakan pangan murah ini. (nov)

 

 

Kategori :