BATANG - Perpustakaan Desa atau Perpusdes Simbangjati, Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang menjadi salah satu perpustakaan binaan PT Bhimasena Power Indonesia (BPI) yang berhasil mengukir prestasi hingga tingkat nasional.
Memiliki koleksi puluhan ribu buku, perpustakaan ini pernah menjadi 40 perpustakaan terbaik di Indonesia. Selain itu, perpustakaan ini juga memiliki banyak anggota dari berbagai kalangan.
"Alhamdulillah pada 2018 lalu, kita mendapat penghargaan dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas) serta Coca Cola Foundation di Yogyakarta," ungkap Pengurus Perpustakaan Desa Simbangjati, Inayati, kemarin..
Inayati menjelaskan, Perpusdes Simbangjati tidak hanya memasang rak buku di kantor desa untuk dibaca. Namun sejak berdiri, para pengurus perpusdes juga sudah membuat beberapa program.
"Perpustakaan Desa Simbangjati ini hanya buka dari hari Senin sampai Jumat saja, pada jam kerja. Bagi kami itu jelas tidak maksimal, sehingga memutuskan untuk melakukan sejumlah program," jelas wanita yang juga Sekretaris Desa Simbangjati ini.
Lebih lanjut dijelaskan, beberapa program yang dikembangkan antara lain, perpustakaan keliling, yaitu meminjamkan buku ke berbagai bimbingan belajar di sekitar desa. Selain itu, juga meminjamkan buku ke TPQ sekitar desa.
"Pengurus perpustakaan juga punya program literasi ke TK. Para murid TK diajari beberapa hal oleh pengurus. Kami juga menyediakan fasilitas seperti komputer. Lalu juga WiFi gratis," paparnya Inayati.
Pada masa pandemi 2020 hingga 2021, lanjutnya, tingkat kunjungan ke perpustakaan mengalamipenurun cukup drastis. "Namun, WiFi perpusdes bisa membantu para siswa yang kesulitan kuota internet," katanya.
Untuk pengembangan perpustakaan, pihak pengurus tidak bekerjasendiri, terdapat bantuan dari PT BPI melalui program kemitraan dengan Disperpuska Kabupaten Batang dan Coca Cola Foundation.
"Sejak 2017, PT BPI telah mendonasikan koleksi bahan pustaka sejumlah 41.431 buku. Untuk jumlah pengunjung perpustakaan sendiri sejak 2017 hingga 2022 ada 51.298 orang, dan pemanfaatan internetnya ada 37.542 orang. Kami berharap perpusdes ini bisa tetap eksis dan minat baca anak-anak serta warga bisa terus meningkat," tandasnya. (don)