Tren Nilai Evaluasi Smart City Kendal Terus Meningkat

Rabu 14-06-2023,14:30 WIB
Reporter : red/sef

KENDAL - Pemerintah Kabupaten Kendal terus menunjukkan konsistensinya dalam mengimplementasikan program pembangunan kota cerdas (smart city) di wilayahnya. Selain menggulirkan sejumlah program inovatif berbasis digital, konsistensi itu juga dibuktikan dari nilai evaluasi akhir smart city yang menunjukkan tren meningkat setiap tahunnya.

Hal itu disampaikan Sekda Kendal, Sugiono, saat bersama 190 kabupaten/kota di Indonesia mengikuti Evaluasi Implementasi Program Kota Cerdas (Smart City) Tahap I i Hotel Shangri La Surabaya, Selasa (13/6/2023). Adapun 191 kabupaten/kota ini merupakan daerah terpilih periode terkait hasil Evaluasi Implementasi Program Gerakan Menuju Kota Cerdas (Smart City) Tahun 2022.

Evaluasi Tahap I ini dibidani Kementerian Kominfo dengan melibatkan Kemendagri, Kemen PUPR, Kementerian PPN/Bappenas, Kemenparekraf, serta Kemenpan RB. Dalam kegiatan ini juga diadakan 

Mewakili Bupati Kendal, Sekda Sugiono menjelaskan kepada Tim Asesor, bahwa tahun 2024 kebijakan pembangunan Kendal memprioritas pada perwujudan tata kelola Pemerintah yang efektif, efisien, bersih, transparan dan akuntabel sesuai dengan konsep Kendal Smart City.

“Kebijakan Pembangunan Kabupaten Kendal dari tahun 2022 adalah Kendal Recovery, kemudian tahun 2023 Kendal Competitive, 2024 Kendal Smart City, 2025 Kendal Inclusive dan Kendal 2026 Kendal Sustainable,” Terang Sugiono dalam memaparkan progras Pembangunan Kabupaten Kendal.

Lebih lanjut pihaknya turut memaparkan terkait Inovasi Smart City yang telah terlaksana di Kabupaten Kendal diantaranya, Inovasi pada Smart Governance adalah Mall Pelayanan Publik, Siaga112, Akselerasi Aplikasi SRIKANDI pada Tingkat Kabupaten, Sambutan Bupati Digital, e-bapokting.

“Inovasi pada Smart Branding yang sudah terlaksana diantaranya Sinergitas Community Based Tourism Menuju Kendal Handal, Wahana Rekreatif Baru (PIK), Desa Wisata, Visit Kendal, Sport Tourism. Kemudian Inovasi pada Smart Environment diantaranya Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau, Bank Sampah Induk Kendal, Pengembangan Kapasitas Kelembagaan dan SDM dalam Pengelolaan Keanekaragaman Hayati,” ujar Sekda Kendal dalam paparan.

Untuk Inovasi pada Smart Society diantaranya Gerakan “Kendal Bersua”, Kanal Kendal Pintar Berbagi, Desa Tangguh Bencana. Inovasi pada Smart Living yang sudah terlaksana diantaranya Lakon Handal, Elektronik Health Record, SIPSUPER (Sistem Informasi Prasarana Sarana dan Utilitas), Pasukan Biru, Pasukan Limbah Orange. Dan Inovasi pada Smart Economy diantaranya Digitalisasi UMKM, Rolasan, Aplikasi E-TPI, E- Sakti dan Kendal Karir.

Adapun dari tahun ke tahun Nilai Evaluasi Smart City Kabupaten Kendal terus mengalami peningkatan, berdasarkan data dari Dinas Komunikasi dan Informatika Kendal tahun 2020 Nilai Akhir Evaluasi Smart City sebesar 2,21, Tahun 2021 Nilai Akhir Evaluasi Smart City sebesar2,81, dan Tahun 2022 Nilai Akhir Evaluasi Smart City sebesar Nilai Akhir Evaluasi Smart City sebesar 3,31. (red/sef)

Kategori :