USAID Mentari TB juga telah melatih 4.113 tenaga kesehatan di RSMA sejak tahun 2021 hingga 2023 dan terus berkomitmen mengupayakan peningkatan kapasitas SDM kesehatan di RSMA.
Bupati Kendal, Dico M Ganinduto yang hadir dalam kegiatan ini pun turut memberikan apresiasi atas trobosan yang diberikan oleh MPKU PP Muhammadiyah. Dia memastikan Pemerintah Daerah akan selalu mendukung program baik yang dapat mendukung dan membantu masyarakat.
“Harapannya dengan adanya ini tentu adalah fasilitas kesehatan yang ada di Kendal meningkat, saat ini kita bertujuan sama dengan melengkapi fasilitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat,” jelas Bupati Dico.
Bupati juga menyatakan komitmennya untuk menggandeng dinas terkait guna meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penyakit TBC ini. Dia juga berupata melalui peningkatan infrastruktur kesehatan yang baik untuk masyarakat.
"Kami siap berkolaborasi dan mendukung eliminasi TBC ini melalui fasilitas kesehatan yang lebih baik. Karena kesehatan ini menjadi bagian dari kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Direktur RSI Muhammadiyah Kendal dr Suhadi mengatakan, RSI Kendal telah ditetapkan menjadi rumah sakit rujukan TBC se Jawa Tengah. Dikatakan, sepanjang Januari hingga Mei kemarin terdeteksi 100 lebih kasus TBC di Kabupaten Kendal. Kasus itu termasuk tinggi karena tersembunyi di masyarakat. Pihaknya juga membuka layanan khusus untuk pengobatan pasien TBC Resisten Obat (TBRO).
"Alhamdulillah, saat ini kami sudah membuka layanan untuk TBRO. Dan semoga kami bisa mendukung eliminasi TBC melalui pelayanan ini," katanya. (lid/sef)