Jangan Harap Negara Kondusif, Kalau Keluarga Sering Ribut

Jumat 05-07-2019,11:30 WIB

BATANG - Bupati Batang, Wihaji, mengingatkan pentingnya peran keluarga dalam menopang kemajuan negara. Menurutnya, jangan berharap negara akan kondusif, kalau di internal keluarga saja hobi ribut.

LEPAS - Bupati Batang, Wihaji, saat melepas rombongan peserta jalan sehat dalam rangka peringatan Harganas di Gedung Pramuka, Kamis (4/7). NOVIA ROCHMAWATI

Pesan itu disampaikan Wihaji saat peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas), Kamis (4/7). "Dalam bernegera, untuk menciptakan guyub rukun diawali dari keluarga. Kalau keluarga saja sering bertengkar, ribut, maka kehidupan bernegara juga akan mengalami masalah. Oleh karenanya, menjadi keluarga bahagia dan sejahtera bisa tercapai apabila sesuai dengan program pemetintah, yakni keluarga terencana dan terukur dengan dua anak saja cukup," kata Wihaji.

Ia pun menyakini dengan keluarga yang terencana, kehidupan keluarga dapat tertata dengan baik, terutama anak bisa mendapat pendidikan, mendapatkan jaminan kesehatan, dan akan tercipta kesejahteraan keluarga.

"Terciptaanya keluarga yang sejahtera tidak terlepas dari peran anggota keluaraga terutama orang tua, untuk awasi dan damping anak dalam penggunaan gadget, karena bisa mempengaruhi karakater perilaku anak," terang Wihaji.

Di era sekarang ini, orang tua tidak hanya mendidik anak, akan tetapi bagaimana juga mendidik diri untuk dapat memahami anak.

"Harus ada teknik pengasuhan anak atau parenting education, agar dapat berkembang sesuai yang diinginkan," jelas Wihaji.

Dalam kesempatan itu, Bupati Wihaji juga menyerahkan penghargaan kedapa Dasri (80), Petugas Penyuluh Keluarga Berencana Desa (BPKBD) Desa Ujungnegoro, Kecamatan Kandeman. Penghargaan itu diberikan karena sudah mengabdikan dirinya selama 35 tahun.

Kepala Dinas Pemberdayaan Petempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berwncana Kabupaten Batang, dr Mukhlasin mengatakan, kegaiatan Harganas ke 26 dilaksnakan secara sederhana, namun tidak mengurangi makna untuk menciptkan keluarga terencana menuju keluarga kesejahtera.

"Kami harap rangkaian kegiatan Harganas ini juga dapat mendorong semangat masyarakat untuk mensukseskan program Keluarga Berencana di Kabupaten Batang. Baik dari peranan wanita melalui MOW, ataupun pria melalui MOP," ujarnya. (nov)

Tags :
Kategori :

Terkait