KOTA - Pemkot Pekalongan melalui Dindagkop dan UMKM telah menata dan mengembalikan fungsi alun-alun Kota Pekalongan sebagai ruang publik yang dapat dinikmati secara optimal oleh masyarakat untuk sarana rekreasi dan olah raga.
Oleh karenanya, para pedagang kuliner dan fesyen yang selama ini berjualan di sekitar area Alun-alun Kota Pekalongan direlokasi ke pasar baru, Pasar Sugihwaras yang bertempat di samping Hotel Khas Pekalongan (ex Pasar Senggol).
Kini Pasar Sugihwaras sudah jadi sentra kuliner dan fesyen, sudah sangat nyaman untuk dikunjungi. Dengan desain pasar yang menarik, Pasar Sugihwaras juga dilengkapi dengan tempat parkir yang cukup luas.
"Usai berjalan-jalan di area alun-alun, masyarakat dapat melanjutkan kegiatan refreshing dengan berkunjung dan berbelanja di Pasar Sugihwaras," ujar Kepala Dindagkop UKM Kota Pekalongan, Budiyanto, kemarin.
Budi terus mengajak masyarakat Kota Pekalongan dan sekitarnya untuk ke Pasar Sugihwaras. Berbagai upaya Pemkot lakukan untuk meramaikan Pasar Sugihwaras seperti menggandeng Yama dan Le Minerale untuk membuat event di sana.
Kendati demikian namanya usaha kuliner daya tariknya memang dari makanannya, kalau kuliner tersebut punya data tarik tentu pembeli akan datang kembali ke situ.
"Kami sudah fasilitasi web maping di situ. Dari pemerintah sudah berusaha terus melakukan promosi," tuturnya.
Dari hasil audiensi dengan para pedagang beberapa waktu lalu ada masukan dari masukan dari pedagang kaitannya segi bangunan yang kurang tampak dari jalan raya.
"Masyarakat belum semua mengetahui adanya Pasar Sugihwaras, harapannya ketika jalan-jalan di alun-alun untuk makan atau berbelanjanya bisa ke Pasar Sugihwaras. Mari ikut promosikan adanya Pasar Sugihwaras," pungkas Budi. (Dur)