RADARPEKALONGAN - Sebagai wujud cinta Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam, salah satunya ialah seorang muslim harus berusaha melestarikan adab bangun tidur sesuai sunah Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam.
Setiap muslim ditekankan di tiap aktivitas hariannya menyesuaikan diri dengan sunah Nabi Shallallahu alaihi wa sallam. Yakni, menjalankan sunah Nabi selama 24 jam, mulai dari bangun tidur hingga tidur kembali.
Aktivitas pertama yang dilakukan setiap Muslim adalah bangun tidur. Mari simak ulasan adab bangun tidur sesuai sunah Nabi Shallallahu alaihi wa sallam. Agar aktivitas pertama setelah tidur ini bernilai ibadah.
Baca juga:Doa Bangun Tidur Sesuai Sunah Nabi
Berikut RADARPEKALONGAN sajikan enam sunah Nabi Shallallahu alaihi wa sallam ketika bangun tidur seperti dilansir dalam konsultasisyariah.com.
1. Mengusap bekas tidur di wajah
Nabi saat bangun tidur mengusap bekas tidur di wajah. Ibnu Abbas Radhiyallahu anhu menceritakan, bahwa beliau pernah menginap di rumah bibinya, Maimunah Radhiyallahu anha, salah satu istri Nabi Shallallahu alaihi wa sallam. Kata Ibnu Abbas,
حَتَّى إِذَا انْتَصَفَ اللَّيْلُ اسْتَيْقَظَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- فَجَلَسَ يَمْسَحُ النَّوْمَ عَنْ وَجْهِهِ بِيَدِهِ
"Kemudian ketika sudah masuk pertengahan malam, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bangun, kemudian beliau duduk, lalu mengusap bekas kantuk yang ada di wajahnya dengan tangannya". (HR. Ahmad, Bukhari, Nasai).
2. Membaca doa bangun tidur
Di antara doa yang Nabi rutinkan ketika bagun tidur adalah,
الحَمْدُ ِللهِ الَّذِي أَحْيَاناَ بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَ إِلَيْهِ النُّشُوْرُ
"Alhamdulillahilladzi ahyaanaa ba'da maa amaatanaa wa ilaihin nusyuur."
“Segala puji bagi Allah yang menghidupkan kami kembali setelah Dia mematikan kami, dan hanya kepada-Nya kami akan dibangkitkan.”
3. Membaca 10 ayat terakhir surat Ali Imran