KAJEN,RADARPEKALONGAN - Ketua DPP Pedagang Pejuang Indonesia Raya (Papera) yang merupakan sayap Partai Gerindra Don Muzajir blusukan ke Pasar Induk Kajen di Kabupaten Pekalongan, Kamis (20/7/2023).
Selain berdialog dengan para pedagang di pasar tradisional di Kota Kajen, Kabupaten Pekalongan, Ketua DPP Papera juga berbelanja di pasar itu. Ada beberapa barang yang dibelinya. Di antaranya ikan laut seperti panggang, tahu, ayam, dan lainnya.
Baca juga:Pedagang Pasar di Pekalongan Dukung Prabowo Subianto jadi Presiden di Pilpres 2024
Bahkan Don Muzakir dan jajaran pengurus DPD Papera Jateng dan DPC Papera Kabupaten Pekalongan menyempatkan diri ngopi di warung kecil di lantai 2 Pasar Induk Kajen. Sambil ngopi, Don Muzakir menyerap aspirasi dari beberapa pedagang di pasar tersebut.
"Hari ini kita silaturahmi dengan pedagang, silaturahmi dengan kawan kita Papera sebelum kita melantik kawan Papera Kabupaten Pekalongan kita mengecek kondisi Pasar Induk Kajen di Kabupaten Pekalongan," terang Ketua DPP Papera Don Muzakir ditemui usai blusukan di Pasar Induk Kajen.
"Alhamdulillah pasar ini bagus tapi daya beli masih kurang. Penataan pasar juga perlu dibenahi kedepannya," kata dia.
Harapan pedagang, lanjut dia, ada modal usaha, ada penataan pedagang dan adanya stabilitas harga barang harus dijaga. "Kita cek bawang putih masih harga Rp 40 ribu. Ayam sudah mulai turun. Di sini Rp 43 ribu perkilo. Di daerah lain Rp 48 ribu. Ini sudah mulai turun. Stabilitas harga barang itu harus dijaga," ujarnya.
Baca lagi:Perjuangankan Nasib Pedagang, Papera Gelar Deklarasi di Pasar Darurat Sorogenen
"Pesan pedagang ini karena kami anak buahnya Pak Prabowo, maka jika Pak Prabowo memimpin di 2024 Insya Allah stabilitas harga barang harus terjadi di setiap pasar," tandasnya.
Usai pantauan di Pasar Induk Kajen, Ketua DPP Pepera Don Muzakir melantik pengurus DPC Papera Kabupaten Pekalongan yang diketuai Jaenudin. Dalam pesannya, Don Muzakir menekankan agar DPC Papera Kabupaten Pekalongan sebagai sayap Partai Gerindra jangan sampai menjadi organisasi papan nama yang tanpa ada kegiatan apapun.
"Harus sering ke pasar. Ngopi di pasar sambil serap aspirasi pedagang untuk diteruskan ke kita. Saya tiap ke pasar selalu belanja dengan uang cash. Rajinlah belanja di pasar," kata dia.