Allah berfirman dalam surat at Thalaq ayat 3,
"Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkannya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu".
4. Rajin beribadah
Dalilnya, Rasulullah bersabda, "Sesungguhnya Allah berfirman, "Wahai anak Adam!, beribadahlah sepenuhnya kepada-Ku, nescaya Aku penuhi di dalam dada dengan kekayaan dan Aku penuhi keperluanmu. Jika kalian tidak lakukan yang sedemikian, nescaya Aku penuhi tanganmu dengan kesibukan dan tidak aku penuhi keperluanmu (kepada manusia)." (Tirmizi, Ahmad, dan Ibnu Majah).
5. Haji dan umrah
Kunci-kunci rezeki berikutnya yaitu melanjutkan haji dengan umrah atau sebaliknya. Imam Ahmad, At-Tirmidzi, An-Nasai, Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Hibban meriwayatkan dari Abdullah bin Mas’ud Radhiyallahu anhu berkata, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
"Lanjutkan haji dengan umrah, karena sesungguhnya keduanya menghilangkan kemiskinan dan dosa, sebagaiman api dapat menghilangkan kotoran besi, emas dan perak. Dan tidak ada pahal haji yang mabrur itu melainkan surga".
Baca lagi:Jangan Tidur di Pagi Hari, Rezeki Bisa Seret
6. Menjaga silaturahim
Silaturahim termasuk di antara sebab kelapangan rezeki. Di antara hadits itu ialah Imam Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu ia berkata, aku mendengar Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
"Siapa yang senang untuk dilapangkan rezekinya dan diakhirkan ajalnya (dipanjangkan umurnya) maka hendaklah ia menyambung (tali) silaturrahim".
7. Berinfak di jalan Allah
Di antara dalilnya adalah firman Allah dalam surat Saba ayat 39, "Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rezeki yang terbaik".
Dalil lainnya,
“Tidaklah para hamba berada di pagi hari, melainkan pada pagi itu terdapat dua malaikat yang turun. Salah satunya berdoa, ‘Ya Allah, berikanlah ganti kepada orang yang berinfak’, sedang yang lain berkata, ‘Ya Allah, berikanlah kebinasaan (harta) kepada orang yang menahan (hartanya)….” (Al hadits).
8. Membantu penuntut ilmu