KENDAL - Tidak hanya stunting, masalah obesitas pun perlu menjadi perhatian utama masyarakat. Karena itulah, Pemerintah Desa Putatgede Kecamatan Ngampel Kendal bersama mahasiswa KKN MIT 16 Posko 46 UIN Walisongo Semarang menghadirkan sosialisasi hingga senam aerobik guna menekan obesitas.
Kegiatan yang dipusatkan di Lapangan Desa Putatgede pada Minggu (6/8/2023) itu menjadi bagian dari edukasi Gerakan Nusantara Tekan Angka Obesitas (GENTAS). Kegiatan ini pun mendapat respon antusis, di mana ratusan warga ikut ambil bagian. Selain itu, hadir pula Dosen Pembimbing Lapangan dan mahasiswa KKN MIT 16 Posko 46 UIN Walisongo Semarang, bidan desa, dan Kades serta aparatur Desa Putatgede.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada warga Desa Putatgede akan bahaya obesitas dan cara pencegahannya. Senam aerobik adalah penerapan secara langsung pencegahan obesitas.
"Melalui sosialisasi Gentas ini harapannya akan menambah pengetahuan dan mengisi kegiatan pagi dengan hal-hal yang lebih bermanfaat. Selain itu, badan terasa lebih bugar usai melakukan senam aerobik," ungkap Ahmad Musaddad, Ketua KKN MIT 16 Posko 46 UIN Walisongo Semarang.
Sosialisasi Gentas mengawasli kegiatan ini, yang dalam hal ini disampaikan Bidan Desa Putatgede, Listyawati. Ia mengungkapkan, bahwa Gentas merupakan gerakan nasional untuk mengendalikan obesitas dan menjadikan obesitas sebagai isu sentral permasalahan kesehatan.
“Untuk mencegah obesitas kita harus mengatur pola makan, aktif bergerak, dan menikmati hari dengan kegiatan yang menyenangkan,” ujar Listyawati.
Kemudian setelah sosialisasi Gentas dilanjutkan dengan senam aerobik. Perlu diketahui bahwa senam ini membantu menurunkan berat badan, menjaga kesehatan jantung, dan melindungi tubuh dari berbagai macam penyakit.
Sementara itu, Widayat Mintarsih selaku Dosen Pembimbing Lapangan KKN MIT 16 Posko 46 UIN Walisongo Semarang mengungkapkan rasa bahagianya karena dapat mengikuti kegiatan sosialisasi Gentas dan senam aerobik di Desa Putatgede.
“Melalui senam aerobik ini diharapkan bisa membawa dampak positif terutama bagi warga Desa Putatgede dan mahasiswa KKN UIN Walisongo sehingga menjadi lebih sehat dan produktif,” kata Widayat Mintarsih. (red/sef)