SEMARANG - Pernahkah saat berkendara motor, tiba-tiba terdengar bunyi ganjil, berisik yang mendadak bikin perasaan was was sekaligus tidak nyaman? Jika jawabannya ya, maka perlu intip tips sederhana untuk menghindari suara motor mendadak mengeluarkan suara aneh sekaligus bising. Apa saja dari mana suara aneh itu muncul?
Oke Desiyanto selaku senior instruktur safety riding Honda Jateng mengatakan, "Semua pengendara selalu menginginkan kendaraannya nyaman saat dipakai, tapi kadang selalu ada gangguan kecil yang terjadi, seperti bising atau berisik. Biasanya ada beberapa bagian motor yang sering mengalami gangguan itu, seperti sistem pengereman, mesin, atau CVT," kata Oke.
Apa saja dan dari mana suara aneh itu muncul?
1. Sistem Pengereman
Suara berisik bisa ditimbulkan dari komponen pengereman terutama bagian kampas rem. Kampas rem adalah komponen yang secara periodik diganti sesuai dengan umur pemakaian yang disarankan oleh pabrikan. Jika kampas rem sudah aus maka akan menimbulkan gesekan yang tidak wajar sehingga menimbulkan suara berisik.
2. Rantai/ CVT
Rantai dan CVT adalah komponen penting dalam menyalurkan tenaga dari mesin ke roda belakang, sehingga membutuhkan perhatian khusus. Secara periodik harus dilakukan pengecekan pada rantai, mulai dari tingkat keausan, pelumasan.
3. Mesin
Mesin merupakan bagian utama motor, suara berisik dapat ditimbulkan oleh banyak komponen bergerak yang ada di dalam mesin. Untuk komponen mesin tentunya maintenance secara periodik rutin mengganti oli, perawatan berkala dan jangan sembarangan memodifikasi bagian pada mesin.
4. Kaki-kaki
Sama dengan dengan perawatan bodi motor, peran pengendara dalam mengendarai motor cukup berpengaruh terutama di bagian kaki. Sering dijumpai beberapa komponen kaki-kaki yang sering menimbulkan bunyi seperti shockbreaker, bearing, serta karet mounting.
Selanjutnya adalah beban muatan yang berlebihan. Beban maksimal yang mampu dibawa motor biasanya sudah diperhitungkan, yang dapat dilihat di buku panduan manual bagi pengendara. Karenanya jangan memaksakan beban yang melebihi kapasitas maksimal motor tersebut.
Jika tidak, dampak yang bisa ditimbulkan misalnya bisa lebih cepat terjadi kerusakan pada kaki-kaki yang dapat menimbulkan suara berisik dan tidak nyaman saat berkendara.
Rawatlah Motor Secara Rutin
Untuk menghindari bunyi berisik pada motor, mau atau tidak mau kamu memang wajib dilakukan pengecekan seluruh bagian motor, minimal sebulan sekali. Khusus pada baut-baut pengikat body motor, rutinkan mengeceknya minimal seminggu sekali atau jika perlu sempat waktu memeriksa kondisi motor, sebelum berkendara, agar yakin motor yang digunakan dalam keadaan aman. Caranya merawat bagian baut-baut ini mudah, hanya dengan menggunakan obeng plus atau kunci L, sebetulnya bisa langsung mengencangkan sendiri bagian baut yang kurang rapat.