JAKARTA, RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Logika berpikir Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi yang mengatakan telur asin Brebes dan Tegal bikin kentut bau perlu dikritisi.
Dari mana sumber logika dan cara berpikirnya sampai pada kesimpulan tersebut. Coba kita telisik satu per satu cara berpikirnya apakah sudah benar atau masih semrawut.
Apakah penyebab kentut bau itu makan telur asin dari Brebes? Ini artinya, apakah makan telur asin dari tempat lain tidak menyebabkan kentut bau? Atau, apakah seluruh telur asin ketika dikonsumsi menyebabkan kentut menjadi bau?
Apakah faktanya benar dan penalarannya juga benar? Bisa jadi penalarannya benar tapi faktanya salah atau faktanya salah tapi penalarannya benar secara logika. Atau fakta salah dan penalarannya juga salah.
Kita ambil contoh cara berpikir yang benar terlebih dahulu kemudian ambil analogi cara berpikir Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Masudi.
Contoh logika berpikir yang benar:
Premis pertama: Orang yang rajin berolahraga akan lebih sehat
Premis kedua : Fulan setiap pagi berolahraga selama 1 jam
Kesimpulan: Badan Fulan jauh lebih sehat karena setiap hari berolahraga
Dari kalimat di atas bisa disimpulkan, faktanya benar bahwa seseorang yang berolahraga akan jauh lebih sehat. Kemudian si Fulan rajin berolahraga setiap hari, kesimpulannya adalah logis, si Fulan jauh lebih sehat ketimbang yang tidak berolahraga.
Coba kita uji fakta dan penalarannya benar atau tidak.
Premis pertama: Makan Telur Asin Brebes Bikin Kentut Bau
Premis kedua: Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi Makan Telur Asin Brebes
Kesimpulan: Kentut Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi bau
Keputusannya: Jangan kunker ke Brebes dan Tegal tapi kunker lah ke luar negeri.