RADARPEKALONGAN – Membangun rasa percaya diri tidaklah mudah. Jangankan untuk anak, orang dewasa saja kadang kerap dihadapkan dengan masalah ini.
Namun sayangnya, ada beberapa perilaku orang dewasa yang bisa membunuh rasa percaya diri anak tanpa disadari. Hal tersebut dilakukan dengan mudah tanpa sadar efek jangka panjang.
Ironisnya lagi, orang dewasa yang dimaksud di sini adalah lingkungan keluarga sendiri. Entah saudara atau bahkan orang tua.
Tanpa menyadari efek dari perbuatannya, orang dewasa berpikir layak untuk berbuat sesuatu dan melakukan cara paling bijak. Padahal belum tentu demikian.
Lalu, apa saja perilaku orang dewasa yang bisa membunuh rasa percaya diri anak? Simak ulasan berikut, jangan sampai kita melakukan hal-hal berikut ini ya.
1. Sembarang Melabeli Anak
Sama seperti yang sudah disinggung di atas, kadang perilaku orang dewasa kerap tidak disadari.
Melihat anak yang bertindak tidak wajar, lain dari yang lain, tidak seperti pada umumnya, atau bahkan sangat aktif, jahil, dan tidak bisa diam, orang dewasa langsung memberikan ultimatum aneh dan nakal.
BACA JUGA:7 Dosa Besar Orang Tua Saat Membesarkan Anak, Efeknya Bisa Sampai Masa Dewasa!
Penilaian tersebut tidak selalu benar dan sayangnya justru akan membuat anak menyakini bahwa dirinya memanglah aneh dan nakal.
Hal-hal sepele lainnya juga kerap dilakukan tapi tidak disadari. Misalnya menyebut anak cengeng, jelek, lemah, bodoh, dan lainnya.
2. Pelit Pujian
Memuji kerja keras anak, sekalipun ia tidak menunjukkan hasil yang sempurna sangat berpengaruh pada kepercayaan dirinya.
Sebaliknya, orang tua yang tidak memuji terlebih saat mereka menunjukkan hasil yang bagus akan membuat anak bertanya-tanya tentang pencapaiannya.
Keberhasilannya tidak lagi berarti karena perilaku orang dewasa yang bisa membunuh rasa percaya diri tadi.