KAJEN,RADARPEKALONGAN - Dalam rangka Bulan Bakti Pramuka tahun 2023, Kwarcab Pramuka Kabupaten Pekalongan bersama prajurit TNI dari Kodim 0710 Pekalongan melakukan aksi peduli lingkungan dengan menanam sebanyak 1000 bibit bakau atau mangrove di kawasan Pantai Depok, Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan, Rabu, 23 Agustus 2023.
Kegiatan penanaman bibit bakau ini diawali apel bersama yang dipimpin oleh Budi Raharjo selaku Waka Abdimas Kwarcab Pekalongan. Apel dihadiri anggota Kodim 0710 Pekalongan, Pos TNI AL Wonokerto, Polsek Sragi, Kwarcab Pekalongan, Ubaloka, DKC Pekalongan, Kwarran Siwalan, DKR Siwalan, Pemerintah Kecamatan Siwalan, SMK Bina Umat, SMP 2 Siwalan serta perangkat Desa Depok. Peserta apel kurang lebih 100 orang.
Danramil Sragi Kapten Inf arif Munajad sangat mendukung apa yang dilakukan oleh gerakan Pramuka yang menghijaukan pesisir Pantai Depok. Karena dengan pelestarian lingkungan dengan penanaman bibit mangrove di pesisir pantai tersebut diharapkan bisa menciptakan lingkungan yang asri dan indah.
“Kegiatan penanaman mangrove ini adalah dalam rangka Bulan Bakti Pramuka tahun 2023. Kita berharap bisa membantu pemerintah daerah dalam melestarikan lingkungan, khususnya di Pantai Depok,” ungkap Kapten Arif.
Baca juga:Tekan Emisi Karbon, Pertamina Patra Niaga JBT Lakukan Tanam Mangrove dan Cemara Laut
Sementara itu, Budi Raharjo selaku Waka Abdimas Kwarcab Pekalongan mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan rangkaian Bulan Bakti Pramuka tahun 2023. Salah satu kegiatannya dengan menanam bibit mangrove di Pantai Depok di Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan.
“Kita tanam mangrove ini adalah dalam rangka Bulan Bakti Pramuka. Selama bulan Agustus ini ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan seperti kegiatan Pramuka menolong yaitu dengan memberikan bantuan kepada anak stunting, kemudian hari ini kegiatan pelestarian lingkungan dengan menanam 1000 bibit mangrove di Pantai Depok," jelas Budi.
Ia berharap, penanaman bibit mangrove yang dilakukan saat ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat khususnya di obyek wisata Pantai Depok yang selama ini notabene masih layak untuk dikunjungi bagi wisatawan lokal di Kabupaten Pekalongan.
“Mudah-mudahan dengan upaya ini Pantai Depok semakin hijau, semakin lestari dan untuk meminimalisir terjadinya bencana abrasi,” tandasnya.