KENDAL - Pengukuhan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) dan Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Weleri Periode Muktamar ke 48 oleh PDM Kendal pada Sabtu (20/8/2023) lalu SMK Muhammadiyah 3 Weleri, menyisakan cerita unik. Pasalnya, untuk periode 2022-2027 ini, PCM dan PCA Weleri ternyata dipimpin oleh pasangan suami istri.
Hal itu diakui sendiri oleh Ketua PCM Weleri Ali Mu’zi saat menyampaikan sambutan pada acara pengukuhan oleh Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kendal, Moechammad Noer Agoes Hidayat dan Ketua Pimpinan daerah Aisyiyah (PDA) Kendal, Nurul Qomariyah.
Dia mengonfirmasi sendiri bahwa dirinya selaku Ketua PCM dan Ketua PCA Weleri berstatus pasangan suami istri. Bahkan tak hanya level Ketua, melainkan juga Sekretaris PCM dan PCA Weleri juga bernasib sama.
“Iya bukan hanya kami, tapi sekretaris PCM dan sekretaris PCA Weleri juga memang pasangan suami istri,” ujarnya disambut tepukan yang hadir.
Menurut Ali Mu'zi, dirinya dipilih menjadi Ketua PCM oleh unsur pimpinan yang lain dalam musyawarah formatur saat Musycab lalu. Dia pun menyebut para pimpinan yang lain itu merupakan orang-orang yang pandai sesuai kapasitasnya masing-masing.
“Karena itu saya terima jabatan ketua PCM Weleri, tentu dengan harapan dapat bekerja sama,” ungkapnya.
Usai dikukuhkan, Ali menyatakan siap mengemban amanah kepemimpinan, khususnya dalam menjalankan misi mencerdaskan anak-anak Weleri. Terlebih, dirinya menyebut telah memiliki bekal untuk maju bersama pemerintah setempat.
“Bekal yang telah kami miliki adalah 7 TK ABA, TPQ, SD Muhammadiyah, MI Muhammadiyah Sambongsari, SMP Muhammadiyah 1, MTs Muhammadiyah 1, SMA Muhammadiyah 1, MA Muhammadiyah 1, SMK Muhammadiyah 1, dan SMK Muhammadiyah 3,” jelasnya.
Kegiatan pengukuhan sendiri dihadiri Camat Weleri yang diwakili oleh Sekcam, Fatkhurrohman,
Ketua MWC Weleri, KH Taubat, perwakilan dari PAC Muslimat Weleri, unsur Polsek dan Koramil Weleri, serta Ortom dan AUM tingkat Cabang Weleri.
Sementara Sekretaris PDM Kendal, Moechammad Noer Agoes Hidayat, usai pengukuhan mengingatkan seluruh jajaran PCM, PCA Weleri, setelah dipilih sebagai pimpinan akan dipantau atas kinerjanya selama memangku jabatan di Muhammadiyah juga diharapkan tidak ada yang patah hati, mutungan.
Untuk menciptakan suasana pendopo menjadi lebih hidup, dia meminta supaya tidak mutungan, para tamu undangan agar berdiri untuk meneriakkan yel-yel khas Muhammadiyah Kendal.
Ranting itu penting, Cabang harus berkembang, Masjid makmur dan memakmurkan, Muhammadiyah Kendal unggul dan berkemajuan, PCM dan PCA Weleri ora "mutungan" teriak seluruh tamu undangan membuat suasana semakin gayeng.
“Yang merasa mutungan kita push, dorong supaya kedepan tidak mutungan,” pintanya.
Menurut Agoes, mutungan bisa terjadi pada seorng pimpinan karena menilai banyaknya kegiatan di Muhammadiyah sehingga merasa Muhammadiyah segala-galanya.