KOTA - Menjelang hari raya Iduladha, harga beberapa komoditas pangan di Kota Pekalongan mengalami lonjakan cukup tinggi, terutama untuk cabai dan bawang.
Kepala Dindagkop-UKM kota Pekalongan melalui kepala Bidang Perdagangan Junaenah usai melaksanakan pengawasan ke beberapa lokasi pasar rakyat menuturkan harga sembako saat ini di Kota Pekalongan, menyebutkan beberapa komoditas yang harganya masih cukup tinggi diantaranya bawang merah di harga Rp65.000 per kilogram.
Kemudian cabai merah besar Rp65.000 perkilogram, cabai merah keriting Rp80.000 per kilogram, dan cabai rawit merah Rp90.000 per kilogram. Padahal di awal Juni lalu, harga cabai merah besar masih Rp60.000, cabai merah keriting Rp51.000, dan cabai rawit merah Rp57.000.
Terkait stok, Junaenah memastikan persediaan di pedagang aman, "Ini memang beberapa waktu terakhir ini harga bawang dan cabai memang masih cukup tinggi, stok di pedagang cukup, namun karena permintaan lebih banyak sehingga harganya cenderung naik," terangnya, Senin (4/7/2022).
Menurut Junaenah, memang beberapa komoditas yang range harganya cukup tinggi namun beberapa komoditi lain, harganya cenderung stabil. Adapun jenis komoditi yang harganya cukup stabil yakni beras medium berada di harga Rp10.000 , beras premium Rp11.000,, dan gula pasir di harga Rp13.500.
Dikatakan Junaenah, di pasar rakyat harga minyak goreng curah ada yang berada di bawah HET dari pemerintah yakni Rp13.500.
Melihat kenaikan harga pada sejumlah komoditas tersebut, selain melakukan pengawasan, Junaenah mengimbau agar masyarakat dapat berbelanja sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan. Mudah-mudahan kedepannya bisa lebih turun lagi sehingga bisa terjangkau oleh masyarakat. Kami mengimbau masyarakat agar berbelanja sesuai kebutuhan saja karena kondisi harga pasar yang masih tinggi, sehingga kebutuhan cabai ini bisa disesuaikan tidak seperti saat harga cabai normal," pungkasnya. (way)