KAJEN,RADARPEKALONGAN – Puncak perayaan Hari Jadi ke-401 Kabupaten Pekalongan meriah dengan pesta kembang api yang dinyalakan usai pelaksanaan Resepsi Hari Jadi yang digelar di panggung Pekan Raya Kajen pada Jumat malam, 25 Agustus 2023. Sorak sorai kegembiraan masyarakat riuh terdengar dari segala penjuru kompleks Alun-alun Kajen.
Bupati Pekalongan Fadia Arafiq dalam sambutannya pada resepsi hari jadi mengungkapkan, acara ulang tahun yang digelar adalah hadiah untuk seluruh masyarakat Kabupaten Pekalongan. Bahkan, Bupati mempersilahkan masyarakat yang berada di luar arena acara untuk ikut bergabung menyaksikan jalannya acara.
Bupati Pekalongan didampingi suami, Ashraf Abu, juga mengajak seluruh jajaran Forkompinda Kabupaten Pekalongan, Sekretaris Daerah, para Staf Ahli, para Asisten Sekda, serta para kepala OPD maju ke dekat podium untuk diperkenalkan kepada seluruh masyarakat yang hadir pada acara resepsi tersebut dan bersama-sama menekan tombol penyalaan kembang api.
Kembang api menghiasi langit Alun-alun Kajen saat Resepsi Hari Jadi ke-401 Kabupaten Pekalongan.-Hadi Waluyo-
“Keberhasilan Kabupaten Pekalongan bukan hanya hasil dari kerja saya dan Pak Wakil, namun hasil dari kerja bersama, seluruh elemen di Kabupaten Pekalongan termasuk para ASN kita, oleh karena itu saya mengucapkan terima kasih,” ungkap Fadia.
Pada kesempatan tersebut, Fadia juga menyampaikan berbagai capaian dan prestasi yang diraih oleh Kabupaten Pekalongan selama kepemimpinannya. Meski demikian, Bupati bersama tim akan terus berusaha dan bekerja keras untuk menyelesaikannya pekerjaan rumah (PR) yang masih banyak seperti penanganan banjir, rob, dan jalan.
Diungkapkan Fadia, capaian yang diraih oleh Kabupaten Pekalongan diantaranya turunnya angka kemiskinan dari semula tahun 2021 sebesar 11 persen, turun menjadi 9 persen di tahun 2022, serta naiknya peringkat IDSD (Indeks Daya Saing Daerah) yang semula berada di rangking 10 meningkat menjadi rangking 2 se-Jawa Tengah, serta predikat WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) selama 2 tahun berturut-turut. Hal ini menunjukkan bahwa semua unsur dari tingkat kabupaten hingga tingkat desa solid.
Di bidang pendidikan, Fadia mengungkapkan tahun 2023 telah menggulirkan anggaran Rp125 miliar yang utamanya diperuntukkan bagi perbaikan fasilitas sekolah. Karena masih banyak bangunan sekolah, khususnya sekolah negeri yang kondisinya tidak layak.
“Saya ingin agar anak-anak Kabupaten Pekalongan dapat bersekolah dengan baik dan nyaman,” ujar Fadia.
Sementara itu, menjawab harapan dari Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan terkait fasilitas ICU (Intensive Care Unit) di RSUD Kajen, Fadia menyatakan bahwa saat ini tengah dibangun 15 unit ICU di RSUD Kajen, termasuk fasilitas lainnya dengan menggunakan anggaran Rp50 miliar tanpa hutang.
“Pelan-pelan tapi kita terus berusaha memperbaiki permasalahan yang ada di Kabupaten Pekalongan, supaya Kabupaten Pekalongan menjadi jauh lebih baik lagi,” tegas Fadia.