SIWALAN - Kwarcab Pekalongan turut memperkuat pelestarian lingkungan dengan menanam 1000 Pohon Mangrove di Kawasan pantai Depok, Siwalan Kabupaten Pekalongan.
Pohon mangrove memainkan peran penting dalam memperbaiki ekosistem di pesisir pantai. Selain itu, hutan ini juga mengurangi abrasi air laut dan emisi karbon. Dibandingkan dengan hutan-hutan tropis di darat, hutan mangrove menyimpan karbon empat sampai lima kali lipat lebih banyak, sehingga dapat berkontribusi besar pada penyerapan emisi karbon.
Disampaikan Wakil ketua pramuka peduli Kwarcab Pekalongan Rahyono SPd Msi, bahwa kegiatan ini merupakan serangkaian kegiatan dalam rangka bulan Bhakti Pramuka selama bulan Agustus yang rutin digelar setiap tahun.
"Kita ini ada kegiatan yang namanya bulan Pramuka, untuk kegiatan tahun ini dalam rangka upaya ikut menjaga kelestarian lingkungan kita ikut menanam mangrove dipantau Depok," ungkap Rahyono.
Bukan tanpa alasan Kwarcab Pekalongan memilih Pantai Depok untuk menjadi tempat penanaman mangrove. Pasalnya wilayah ini termasuk pada wilayah yang parah mengalami abrasi hingga perlu di tanami kembali mangrove agar lingkungan tetap Lestari serta bisa menjaga ekosistem di lingkungan Pantai Depok.
"Untuk peserta sendiri kita memang bekerjasama dengan berbagai pihak, seperti TNI, Pramuka penegak dan Pramuka penggalang," jelasnya.
Pihaknya berharap, dengan kegiatan ini bisa meningkatkan peran masyarakat dan kerjasama gotong royong untuk melestarikan lingkungan. (mal)