KOTA - Pondok Pesantren (Ponpes) Al Maliki Kota Pekalongan kini memiliki unit usaha baru berupa depo air minum isi ulang di kompleks ponpes setempat di Jalan Kyai Ageng Pekalongan No 1 Kelurahan Kuripan Kertoharjo, Kecamatan Kota Pekalongan.
Keberadaan unit usaha depo air minum isi ulang yang memproduksi air mineral dan air murni (RO) ini diharapkan dapat membantu mencukupi kebutuhan air minum bagi kalangan ponpes dan masyarakat sekitar, serta membangun kemandirian dan jiwa entrepreneurship santri ponpes Al Maliki.
Acara launching atau peluncuran depo air minum isi ulang "Watu Joyo" Ponpes Al Maliki ini dilaksanakan di lingkungan ponpes setempat pada Ahad sore (3/9/2023).
Depo air minum isi ulang Watu Joyo Ponpes Al Maliki ini sendiri merupakan bantuan dari Yayasan Pekalongan Bisa Mandiri (PBM) yang didirikan oleh Isnaeni Ruhullah Kumaini. Isnaeni juga merupakan seorang anggota DPRD Kota Pekalongan dan Ketua DPD Partai Nasdem Kota Pekalongan.
Serah terima depo air minum isi ulang Watu Joyo Al Maliki dilakukan oleh Yayasan PBM melalui Isnaeni selaku Pembina Yayasan dan Bahtiar (Aar) kepada Pengasuh Ponpes Al Maliki, KH Muhammad Saifuddin Amirin. Disaksikan segenap pengurus ponpes, perwakilan wali santri, dan beberapa pihak terkait.
Pengasuh Ponpes Al Maliki, KH Muhammad Saifuddin Amirin, mengungkapkan rasa syukurnya atas di-launchingnya unit usaha air minum isi ulang Watu Joyo di Ponpes Al Maliki. Kiai Saifuddin menjelaskan, adanya unit usaha ini diharapkan dapat menciptakan kemandirian di Ponpes Al Maliki.
Air minum Watu Joyo yang diproduksi itu nantinya untuk mencukupi kebutuhan air minum warga Ponpes Al Maliki serta masyarakat.
"Nantinya di sampingi untuk ponpes juga untuk masyarakat. Untuk produksinya, insya Allah akan menyesuaikan kebutuhan. Alhamdulillah saat ini sudah mulai produksi lumayan banyak. Pesanan juga sudah lumayan banyak," katanya.
Pembina Yayasan PBM, Isnaeni, mengatakan penyeraham bantuan depo air minum isi ulang Watu Joyo berikut segala kelengkapannya untuk Ponpes Al Maliki itu, bertujuan agar para santri Ponpes Al Maliki selain memiliki jiwa akhlakul karimah, juga mempunyai jiwa entrepreneur.
"Kenapa air, karena filosofinya bahwa air dan oksigen adalah sumber kehidupan. Selain produksi air mineral, depo air isi ulang ini juga memproduksi air murni atau R-O. Jadi kita mengombinasikan antara air dengan oksigen yang menjadi sumber kehidupan kita," katanya.
Diharapkan, imbuh Isnaeni, keberadaan depo air minum isi ulang di Ponpes Al Maliki itu bisa berkontribusi dan membantu masyarakat dalam hal kesehatan melalui air minum yang diproduksi.
"Dan yang paling penting adalah bagaimana menciptakan kemandirian di pesantren dengan membangun usaha dan melahirkan santri-santri yang berjiwa entrepreneruship," imbub Isnaeni.
Depo Air Minum Isi Ulang "Watu Joyo" Ponpes Al Maliki ini memproduksi dua jenis air minum, yakni air mineral dan air RO. Adapun air yang digunakan adalah bersumber dari mata air Bismo, yang dibeli dari Perumda Air Minum Sendang Kamulyan Kabupaten Batang.
Air mineral "Watu Joyo" Al Maliki diproses dengan 6 tingkat filtrasi, diklaim memiliki mineral yang baik untuk tubuh, dengan treatment ozon dan ultraviolet, maka menjamin air steril dan bebas mineral berbahaya.
Sedangkan air RO produksi "Watu Joyo" Al Maliki merupakan air minum murni yang didemineralisasi. Diklaim sangat baik dan sehat untuk air minum sehari-hari maupun terapi air putih bagi orang dewasa. Air RO ini juga tidak menimbulkan endapan dan kerak pada alat masak. (way)