Janda bolong jenis monstera variegata memiliki ciri bercak berwarna pucat, pigmentasi inilah yang membedakan monstera variegata dengan monstera deliciosa.
Cara Merawat Bunga Janda Bolong
Agar bunga janda bolong dapat tumbuh dengan baik, maka sangatlah penting untuk mengetahui bagaimana cara merawatnya dengan benar. Berikut ini adalah beberapa cara merawat bunga janda bolong.
1. Media Tanam
Bunga janda bolong biasanya ditanam menggunakan media tanah. Pastikan tanah yang digunakan sebagai media tanam untuk janda bolong adalah tanah yang gembur, karena selain mengandung banyak unsur hara, tanah yang gembur mampu memudahkan oksigen dan air untuk diserap oleh akar.
Baca Juga: 10 Media Tanam untuk Anggrek yang Cocok dan Mudah Digunakan, Bikin Anggrek Jadi Cepat Berbunga
2. Penyiraman
Usahakan untuk menyiram janda bolong secara rutin 2 kali setiap hari pada saat pagi dan sore hari. Selain untuk mencukupi kebutuhan akan air, penyiraman juga berguna untuk menjaga kelembapan di lingkungan tumbuh janda bolong.
Namun, yang perlu diperhatikan saat menyiram yaitu jangan sampai menggenangi tempat atau potnya karena dapat menyebabkan akar janda bolong menjadi busuk.
3. pemupukan
Pemberian pupuk sangat diperlukan untuk mencukupi kebutuhan nutrisi tanaman, tidak terkecuali juga untuk bunga janda bolong.
Pupuk yang dapat digunakan juga cukup beragam, mulai dari pupuk NPK, pupuk kandang, kompos maupun pupuk organik cair. Pada saat memberikan pupuk, jangan lupa untuk membaca aturan pakainya terlebih dahulu dan berikan pupuk sesuai dosis yang dianjurkan.
4. Intensitas Cahaya Matahari
Bunga janda bolong cenderung sensitif terhadap panas sinar matahari yang berlebihan, oleh karena itu disarankan untuk meletakkan bunga janda bolong di tempat yang teduh namun masih mendapatkan sinar matahari untuk tetap dapat melakukan proses fotosintesis.
Apabila bunga janda bolong ingin diletakkan di dalam rumah, sebaiknya letakkan janda bolong di dekat jendela atau di tempat-tempat yang masih mendapatkan paparan sinar matahari.