BATANG - Jelang uji coba pelaksanan tatanan kehidupan baru atau new normal, saat ini Pemkab Batang terus melakukan persiapan sarana dan prasarana yang dibutuhkan di tiga sektor. Yaitu sarana peribadatan, pariwisata dan juga di lingkungan Pemda setempat.
"Saat ini kita tengah warming up terkait uji coba new normal yang akan dilakukan Minggu depan. Karena itu, kita saat ini terus melakukan persiapan sarana dan prasara yang diperlukan," ujar Bupati Batang, Wihaji disela-sela peninjauan di Taman Safari Jawa Tengah atau Batang Dolphin Canter, Selasa (2/6/2020).
Bupati Wihaji menjalaskan, untuk Pandemi Covid-19 atau virus Corona, penyebarannya diketahui sedangkan untuk penyebabnya tidak. Jika kondisi seperti saat ini terus dibiarkan, maka ekonomi dan segala sektor akan tidak jalan. Karena itulah, pemkab melakukan pengecekan tempat-tempat keramaian, seperri tempat wisata, masjid dan juga pasar modern yang bisa dibuka kembali.
"Sejumlah tempat tersebut direncanakan akan dibuka kembali saat new normal nanti, tapi tentunya dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Termasuk di Taman Safari Jawa Tengah yang bisa diatur, karena selain ditempat terbuka, juga pengelola bisa mengatur aktifitas pengunjungnya," jelas Bupati Wihaji.
Terpenting, pihak pengelola harus bisa mentaati protokol kesehatan seperti yang sudah ditentukan. Seperti semua pengunjung harus menggunakan masker, bahkan jika memungkinkan pihak pengelola bisa menyediakan tutup muka. Sehingga siapapun yang berkunjung tidak terjadi kontak fisik.
"Selain itu, juga menyediakan pos kesehatan, termasuk Pemda akan menyediakan ambulan di lokasi wisata guna mengantisipasi segala sesuatu. Selain itu, juga pengukuran suhu panas pengunjung maupun petugas. Termasuk juga pengaturan jarak pengunjung, dan itu harus diawasi dengan ketat agar nantinya tidak muncul permasalahan baru," jelas Wihaji didampingi Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Wahyu Budi Santoso.
Bupati juga mengungkapkan, jika pihak pengelola sanggup memenuhi ketentuan yang ditetapkan, maka dalam waktu dekat ini sejumlah objek wisata akan diizinkan untuk buka kembali. "Ingat, pengunjung dan pengelola harus pakai masker, disediakan tempat cuci tangan dan dilakukan pengukuran suhu tubuh. Jika hal itu dipenuhi, maka akan kita izinkan untuk buka kembali," tandas Wihaji.
Sementara itu, pihak pengelola Batang Dolphin Canter, Sutejo menyatakan bahwa pihaknya siap memenuhi persyaratan atau protokol kesehatan yang ditentukan oleh pemkan. "Kita akan penuhi protokol kesehatan yang ditentukan, termasuk untuk alat pengukur suhu tubuh, saat ini kita menunggu pengiriman dari pusat," pungkas Sutejo. (don)