RADARPEKALONGAN - Bagi kalian yang memiliki keinginan untuk melakukan budidaya cabe rawit, namun bingung harus memulai dari mana, kalian tidak perlu khawatir karena pada artikel kali ini akan dibahas tentang teknik budidaya cabe rawit paling mudah untuk mendapatkan hasil yang melimpah.
Cabe rawit merupakan tanaman berumur panjang yang dapat hidup 2 sampai 3 tahun apabila dirawat dengan baik dan kebutuhan nutrisinya tercukupi.
Teknik budidaya cabe rawit secara umum tidak berbeda dengan budidaya cabe yang lainnya, namun tetap harus diperhatikan tentang cara perawatannya terutama pemupukannya.
Hal ini dikarenakan umurnya yang panjang, sehingga juga membutuhkan pemupukan yang lebih banyak.
Baca Juga: 7 Cara Mudah Menanam Tanaman Cabe untuk Pemula agar Cepat Berbuah
Berikut ini adalah teknik budidaya cabe rawit yang perlu kalian ketahui agar mendapatkan hasil yang melimpah.
Teknik Budidaya Cabe rawit
1. Persemaian
Teknik budidaya cabe rawit yang pertama yaitu persemaian.
Media semai dibuat dari campuran tanah, pupuk kandang dan kompos dengan perbandingan 1:1:1. Benih ditaburkan secara merata di atas media semai kemudian ditutup dengan sekam tipis dan disiram.
Bibit yang berumur antara 20 sampai 30 hari setelah semai atau telah mempunyai 4 sampai 5 helai daun siap untuk dipindahkan ke media tanam yang lebih besar.
5 Jenis Pupuk Anggrek Agar Tumbuh Subur dan Cepat Berbunga Dengan Lebat
2. Persiapan Media Tanam dan Penanaman
Siapkan media tanam baru untuk tanaman cabe rawit yang terdiri dari tanah, pupuk kandang dan kompos dengan perbandingan 1:1:1. Masukkan campuran media tanam tersebut ke dalam pot atau polybag baru yang lebih besar.