LP Ma'arif NU Kota Pekalongan Gelar Workshop Pembelajaran Berdiferensiasi

Rabu 20-09-2023,10:48 WIB
Reporter : malikha
Editor : Wahyu Hidayat

RADARPEKALONGAN - LP Ma'arif NU Kota Pekalongan gelar Workshop Pembelajaran Berdiferensiasi dalam rangka Peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-94 LP Ma'arif, Selasa (19/9/2023).

Workshop yang diikuti para guru SD/MI, SMP/MTs, hingga SMA/MA/SMK di bawah naungan LP Ma'arif NU Kota Pekalongan ini dilaksanakan di Ballroom Hotel Sahid Mandarin, Kota Pekalongan. Sekaligus resepsi puncak Harlah ke-94.

Peringatan Harlah ke-94 LP Ma'arif NU Kota Pekalongan memang diperingati lebih istimewa.

Selain resepsi puncak harlah dan berbagai acara penunjang, di seluruh satuan pendidikan di bawah LP Ma'arif NU Kota Pekalongan menggelar upacara di sekolah dan madrasah masing-masing.

BACA JUGA:Ketum PBNU Lantik Pengurus PCNU Kota Pekalongan

BACA JUGA:Muhtarom Ingin PCNU Kota Pekalongan Punya Ma'had Aly

Ketua PC LP Ma'arif NU Kota Pekalongan Muhammad Subhan, S.Kom. menjelaskan, ada beberapa kegiatan di rangkaian Harlah ke-94 LP Ma'arif NU yang digelar di Kota Pekalongan.

Beberapa kegiatan dimaksud, yakni: lomba video kreatif pembelajaran yang diikuti para guru; donor darah untuk umum; upacara serentak di seluruh satuan pendidikan; workshop pembelajaran diferensiasi; dan penghargaan guru teladan.

"Saya menyampaikan terima kasih kepada PCNU Kota Pekalongan, Wali Kota, keluarga besar LP Ma'arif NU Kota Pekalongan yang telah ikut mendukung dan menyukseskan acara ini," bebernya.

Sementara itu Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pekalongan H Muhtarom mengatakan, perjalanan pendidikan di lingkungan NU telah dirintis sejak sebelum Indonesia merdeka. Para muassis NU bahkan telah menyiapkan blue print pendidikan.

BACA JUGA:Spektakuler, Kota Pekalongan Miliki 80 Perpusmas

BACA JUGA:LUAR BIASA ! SMP Muhammadiyah Pekajangan Mendapat Penghargaan Sekolah Berkemajuan Terbaik Tahun 2023

"Kita selalu mengalami perubahan kebijakan pendidikan dalam bentuk kurikulum yang dilakukan hampir setiap 5 tahun sekali. Saya berharap hal ini tidak akan menjadikan bingung para pemangku pendidikan di lingkungan NU," ujarnya saat menghadiri resepsi puncak Harlah ke-94 LP Ma'arif NU Kota Pekalongan di Hotel Sahid Mandarin Pekalongan, Selasa (19/9/2023) pagi.

Menurutnya, justru karena NU telah memiliki pedoman khusus pendidikan berbasis ajaran ahlussunnah wal jamaah (Aswaja), maka siapapun menteri pendidikannya, apakah akan diganti berkali-kali, tidak akan mempengaruhi pola pendidikan di NU.

"Blue print pendidikan berbasis pada nilai-nila aswaja merupakan risalah dari Rasulullah Saw dan inilah yang perlu ditanamkan yang harus menjadi platform pendidikan di lingkungan NU," ucapnya.

Kategori :