Orang Tua Wajib Tahu! Inilah 7 Kendala yang Sering Dihadapi Anak Saat Ingin Masuk SD

Kamis 21-09-2023,17:36 WIB
Reporter : malikha
Editor : Dony Widyo

 Keberanian untuk berangkat sekolah sendiri tidak ada sehingga ia memiliki kebiasaan minta diantar oleh orangtuanya. Kita tak perlu merasa khawatir berlebihan. Ini lebih kepada masalah mengubah kebiasaan saja.

Pada awal-awal memang demikian namun sedikit demi sedikit kita harus mencoba menjadikan dirinya mandiri. Cobalah untuk mencari teman yang cocok untuk berangkat bersama. Maka anak akan mandiri.

4. Takut pada guru 

 Ketika anak-anak mogok, biasanya hal itu disebabkan karena mereka mengalami masalah di sekolah. Salah satunya takut pada guru. 

Sebenarnya tidak tepat kalau dikatakan takut, tapi lebih tepat dikatakan malu karena masih orang asing.  

Guru baru seringkali dipandang sebagai pendatang baru dalam artian mereka baru mengenal bidangnya. Tentu saja keanehan ini akan berdampak kurang familiar pada dirinya.  

Cara mengatasinya perlu disampaikan dan dikomunikasikan dengan jelas. Akan lebih baik jika kamu bisa mengunjungi rumahnya, dengan cara ini, anak menjadi lebih akrab jauh sebelum ia mulai bersekolah.  

5. Merasa tidak punya teman. 

 Sejak anak bersekolah di sekolah baru, ia akan mengalami hal-hal baru, termasuk teman-temannya. 

Jika hal ini terjadi, anak akan kembali merasa tidak nyaman. Oleh karena itu, anak seringkali kesulitan dalam menjalin pertemanan, butuh waktu untuk membiasakan diri dan bertemu teman baru. Apalagi bagi anak pemalu. 

Tugas pertama orang tua adalah mencari teman. Saat orang tua mencari teman, kita perlu memperhatikan dengan siapa anak kita merasa paling nyaman.   

Jangan membeda-bedakan teman yang lain. Jangan biarkan anak kita berbicara buruk tentang anak lain, semua orang adalah teman baik. Maka anak kita akan menjadi anak yang baik dan tidak sombong. 

 6. Tidak ingin masuk kelas

Dalam persiapan anak di rumah, anak-anak sudah sangat antusias, namun tiba-tiba mogok saat akan masuk kelas. 

Karena itu, orang tua cenderung merasa putus asa, sudah mencoba berkali-kali membujuknya dengan berbagai cara, tetapi dia tetap tidak ingin masuk.  

Ada banyak alasan mengapa anak tidak mau masuk kelas. Misalnya, dia tidak menyukai salah satu temannya di kelas, mungkin posisi duduknya kurang cocok, mungkin gurunya kurang ramah, atau karena ruangannya, atau ada hal lain yang tidak sampai ke anak, oleh karena itu kita tidak perlu marah saat menghadapi hal tersebut.

Kategori :