Kemudian, latihan ditingkatkan dengan pergantian posisi seperti duduk atau duduk diatas bola untuk melatih keseimbangan. Variasi lain dapat dilakukan dengan posisi berdiri yang bertujuan memberikan stimulasi pada sisi tubuh yang lemah dan meningkatkan keseimbangan statis dan dinamis dengan latihan weight bearing, latihan keseimbangan dan latihan mengarah ke gerakan fungsional sehari-hari.
Pengaruh Terapi Latihan Terhadap Tubuh Pasien Stroke diharapkan memberikan pengaruh fisiologis. Pengaruh terhadap otot yaitu menjaga fisiologis otot, meningkatkan temperatur otot, meningkatkan kontraksi dan kekuatan otot sehingga meningkatkan muscle pump yang menjadikan suplai oksigen dan nutrisi serta mengangkut sisa metabolisme lebih lancar. Pengaruh terhadap kardiovaskuler yaitu peningkatan volume darah berupa peningkatan tekanan darah dan denyut nadi, vasodilatasi arteri dan kapiler serta sirkulasi vena.
Pengaruh terhadap respirasi yaitu mempengaruhi pusat pernapasan yang mengarah pada peningkatan frekuensi pernapasan akibat kebutuhan oksigen, dan peningkatan VO2max. Pengaruh terhadap sistem saraf yaitu meningkatkan produksi adrenalin dan memberikan stimulasi atau informasi pada otak dengan gerakan pola fungsional yang benar dan berulang dikarenakan dapat membantu proses neuroplastisitas.
"Terapi latihan diharapkan memberikan pengaruh terapeutik seperti memelihara dan meningkatkan lingkup gerak sendi, meningkatkan kekuatan otot, meningkatkan daya tahan, meningkatkan koordinasi, memperbaiki postur, meningkatkan keseimbangan dan meningkatkan kemampuan fungsional," pungkasnya.(mal)