Yuk Kenalan dengan 6 Motif Batik Sumatera yang Indah dan Cantik Lengkap dengan Filosofinya

Sabtu 30-09-2023,19:16 WIB
Reporter : Nadia Damayanti
Editor : Ainul Atho

RADARPEKALONGAN - Terdapat banyak motif batik Sumatera yang indah dan cantik. Penasaran seperti apa motif batik dari Sumatera ini? Simak informasinya sampai selesai ya.

Tidak hanya daerah Jawa, daerah Sumatera juga kaya akan budaya dan seni. Hal tersebut tergambar dari morif batik Sumatera yang dihasilkan oleh pengrajin setempat.

Motif batik Sumatera ini kerapkali mengangkat tema tentang budaya dan hal-hal yang melekat dengan keseharian masyarakat.

Adapun beberapa motif batik Sumatera yang indah dan cantik tersebut yakni sebagai berikut

BACA JUGA:Yuk! Intip Style Setelan Batik Pria yang Bikin Lo Terlihat Kece Badai dan Trendy

BACA JUGA:Inilah 8 Inspirasi Blazer Batik dan Tenun yang Cocok untuk Acara Formal!

1. Batik Tanah Liek

Motif batik dari Sumatera yang pertama adalah motif batik tanah liek. Motif batik tanah like ini merupakan tekstil Batik langka yang ada di Indonesia.

Seperti namanya “Tanah Liek”, warna dari batik ini berasal dari tanah liat yang mana   bahasa minangkabaunya adalah tanah liek.

Dulunya, untuk menghasilkan batik ini, para pengrajin harus merendam kain polos ke dalam air yang sudah dicampur dengan tanah liat selama satu minggu dengan diberi pewarna lainnya.

Pewarna lainnya tersebut berasal dari sebagian tanaman semacam getah kulit jering ataupun jengkol. Hal ini dilakukan agar warna dapat menempel secara sempurna atau tidak pudar.

BACA JUGA:Ini Lho 3 Rekomendasi Model Gamis Batik Kombinasi Kain Polos yang Cocok untuk Remaja

BACA JUGA:Saatnya Tampil Mengesankan! Ini Dia Baju Batik Formal ala Presiden Jokowi, Ada Motif Kuda Laut di Tengah

Namun karena semakin majunya teknologi, pemakaian tanah liat selaku bahawan warna kain batik ini mulai ditinggalkan dan diganti dengan warna batik yang banyak dijual di pasaran.

Untuk coraknya   sendiri, batik tanah like ini memiliki beberapa corak, seperti jam gadang, kuda laut, dan burung.

2. Keluak Daun Paku

Motif batik khas Sumatera yang selanjutnya adalah Keluak Daun Paku. Sesuai namanya, keluak yang artinya meliuk-liuk dan daun paku yang artinya tanaman daun pakis atau paku.

Jadi, batik ini berasal dari motif gulungan (lekukan) pada ujung tanaman pakis (paku) yang masih muda. Artinya,motif batik keluak daun paku ini adalah tumbuhan pakis yang meliuk-liuk.

BACA JUGA:Tips Memilih Setelan Batik untuk Anak Laki-laki, Anak Tampil Stylish dan Tetap Nyaman!

BACA JUGA:5 Rekomendasi Batik Khas Solo, Tampil Cantik dan Berbudaya dalam Satu Kain

Setiap motif pada batik pasti memiliki lambang atai filosofi tertentu, tak terkecuali motif keluak daun paku ini.

Motif keluak daun paku ini memiliki lambang tanggung jawab seorang lelaki dalam adat Minankabau kapada generasi penerus, sebagai ayah dari anak-anaknya, serta sebagai mamak dari kemenakan.

3. Batik Rangkiang

Asal nama “Rangkiang” pada motif batik Sumatera ini diambil dari nama lumbung padi ataupun tempat penyimpanan padi. Lumbung padi ini terletak di depan rumah Gadang yag merupakan rumah adat Minangkabau.

Selain itu, dalam notif ini juga terdapat gambar atau corak rumah adat Minangkabau. Sementara itu filosofi pada motif rangkiang ini menggambarkan kesejahteraan serta kehidupan.

BACA JUGA:Tidak Selalu Warna Coklat, Yuk Kenali Baju Batik Putih Wanita yang Unik, Bikin Tampilanmu Makin FreshBACA JUGA:5 Pilihan Batik Keluarga untuk Tampil Modern dan Elegan

4. Pucuak Rabuang

Motif batik khas Sumatera yang berikutnya adalah Pucuak Rabuang atau Pucuk Rebubf.

Rabuang atau Rebung ini merupakan salah satu jenis makanan tradisional yang berasal dari bambu muda. Biasanya makanan ini dikomsumsi sebagai pendamping nasi (lauk) dengan pengolahannya memakai santan.

Motif Pucuak Rabuang sendiri melambangkan kesuburan, kesejahteraan, serta harapan rakyat Minangkabau untuk generasi masa depan

5. Batik Kapal Sanggat

Makna yang terkandung dalam motif kapal sanggat ini adalah kewaspadaan dan ketelitian dalam melakukan suatu hal yang penuh akan tanggung jawab.

Sebab, ketika lalai atau ceroboh, maka kesulitan   akan menimpa pada mereka yang lalai sebagaimana kapal karam.

BACA JUGA:Sedang Trend Saat Ini, Inilah 10 Rekomendasi Model Blus Batik Kombinasi Polos, Bikin Penampilan Makin Elegan

BACA JUGA:Rekomendasi Batik Lurik Wanita untuk Tampil Kasual dan Trendi Lengkap rengan Cara Merawatnya

6. Motif Kaluak Paku Minang

Motif batik dari wilayah Sumatera yang terakhir adalah Kaluak Paku Minang. Motif ini merupakan motif kebanggan masyarakat Sumatera.

Terinspirasi dari salah satu ukiran adat Minang, pengrajin batik di sana juga mengabdikannya dalam motif batik.

Sementara itu, makna tersirat pada motif ini adalah sifat keindahan dan kedinamisan yang diharus dimiliki para pemakainya. (*)

 

Kategori :