Jangan Belebihan! Minum Kopi Instan Berlebihan Bisa Sebabkan 5 Masalah Ini

Sabtu 21-10-2023,05:36 WIB
Reporter : Ana Miratus Sholekhah
Editor : Dony Widyo

Seperti yang sudah dibahas dalam bahaya sebelumnya, satu bungkus kopi instan bisa mengandung gula tambahan sebanyak 13 gram.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bahkan menganjurkan batas aman konsumsi gula harian sebesar 50 gram per hari. Artinya, lebih dari seperempat asupan gula harianmu berasal dari satu sajian kopi instan.

Baca juga Jadi Eksportir Papan Atas, Ini 6 Daerah Penghasil Kopi Terbesar di Indonesia

Meningkatkan Risiko Kanker

Terdapat kandungan bernama acrylamide atau akrilamida yang berpotensi merugikan kesehatan, terlebih lagi kopi juga mengandung kafein.

Akrilamida terbentuk dari proses pemanggangan biji kopi. Zat ini juga dapat ditemukan pada asap, peralatan rumah tangga, produk perawatan diri, dan makanan.

Berbagai studi telah mengungkapkan bahwa senyawa akrilamida bisa meningkatkan risiko berbagai jenis kanker. 

Meski begitu, penelitian yang dilakukan oleh European Food Safety pada tahun 2015 menunjukkan bahwa kopi instan tidak cukup kuat memicu kanker.

Akan tetapi, kamu tetap perlu mengontrol agar tidak minum kopi instan berlebihan agar bisa menekan risiko senyawa kimia yang satu ini.

Rentan Terhadap Penyakit Jantung

Tambahan krimer pada kopi instan mengandung lemak jenuh yang rentan meningkatkan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh.

Mempertahankan kebiasaan minum kopi instan berlebihan yakni dengan jumlah besar secara rutin menimbulkan bahaya kolesterol jahat menumpuk di dalam pembuluh darah.

Hal ini bisa menyebabkan pembuluh darahmu tersumbat sehingga tekanan darah pun meningkat dan hipertensi.

Hipertensi dan penyumbatan pembuluh darah pun membuatmu rentan terkena penyakit jantung, seperti stroke dan serangan jantung.

Menciptakan Suasana Hati yang Buruk

Meski kadar kafein dalam kopi instan lebih rendah, kopi instan tetap mengandung kafein yang dalam hal ini dapat meningkatkan kadar senyawa katekolamin.

Kategori :