BATANG - Ratusan pramuka penegak se Binwil Pekalongan mengikuti kegiatan Raimuna Wilayah Binwil Pekalongan, di Kabupaten Batang, Rabu (13/3). Raimuna yang dibuka langsung oleh Ka Kwarda Jateng, Atikoh Ganjar Pranowo itu dipusatkan pelaksanaannya di lapangan eks pasar darurat Batang sampai Jumat besok.
Dalam sambutannya, Atikoh mengajak agar anggota pramuka dapat menjadi contoh generasi milenial sekarang. Menjadi pemuda yang terdepan, namun tetap menjadi perekat NKRI. Salah satunya dengan tetap mempertahankan dan melestarikan potensi lokal.
Oleh karenanya, acara Raimuna pun digelar dengan mengusung pelestarian potensi lokal lewat aneka kebudayaan dan kesenian yang nantinya juga akan ditampilkan.
"Tadi ditampilkan pula ada nyanyian seperti bengawan solo, dan nantinya juga akan ada kegiatan melukis, di mana di binwil Pekalongan ini juga terkenal akan batiknya, semoga dengan Raimuna ini banyak potensi lokal yang bisa diangkat para milenial," terang Ka Kwarda perempuan pertama di Jateng itu.
Dalam kesempatan itu, Atikoh juga turut menyematkan tanda peserta kepada perwakilan peserta Raimuna didampingi Kamabicab Batang dan jajaran pengurus kwarda dan panitia raimuna.
Sementara itu, perwakilan panitia, Kakwarcab Batang, Suharyanto menerangkan, Raimuna akan digelar selama tiga hari hingga Jumat mendatang. Setelah upacara pembukaan, peserta langsung mengikuti kegiatan dialog dengan tokoh, yang diisi Sekda Provinsi Jateng. Panitia juga telah menyiapkan banyak acara yang mengeksplorasi potensi lokal yang ada di binwil Pekalongan.
Selain itu, juga akan dilakukan kegiatan pembekalan kompetensi kepramukaan, dan pembekalan menjadi pramuka generasi milenial. Di mana pramuka juga harus berperan dalam berbagai aspek, seperti ketertiban dan keselamatan berlalu lintas, kebersihan lingkungan, dan berbagai kegiatan lainnya.
"Di Raimuna ini pokoknya kegiatannya menyenangkan. Karena di sini para penegak akan memperoleh materi baru, dan kawan baru pula. Karena di sini setiap cabang mengirim sekitar 44 peserta, dan total ada tujuh kwarcab. Sehingga mereka akan jumpa banyak orang baru, dan pengalaman baru. Harapannya, mereka bisa mengeksplor potensi lokal pekalongan lewat semangat jiwa pramuka mereka," pungkasnya. (nov)