Kemudian, kamu bisa gunakan styrofom sebagai alas media tanam dengan ketebalan sekitar 5 cm. Terkait media tanamnya terdiri dari campuran tanah, pupuk kompos serta pasir dengan perbandingan 1:1:1.
Jika diperlukan, bisa gunakan batu pasir putih untuk tambahan media tanam levender. Dipercaya cara ini ampuh untuk proses pertumbuhan lavender agar cepat berbunga dan tumbuh subur.
3. Penyemaian Bibit Lavender
Proses berikut di dalam penanam lavender adalah penyemaian bibit. Kamu perlu lakukan dengan meletakkan gabus sintetis pada bagian bawah pot atau polybag.
Berikutnya, masukkan media tanam dalam pot dan buatlah lubang pada bagian bawahnya. Masukkan bibit di bagian tengah lubang. Lalu, kamu tutup dengan tanah dan siram secukupnya saja.
Baca Juga: Ini Dia, 4 Pohon Bagus yang Ditanam Depan Rumah, Buat Pekaranganmu Lebih Adem dan Kaya Oksigen
Letakkan pot atau polybag yang tadi di area terkena sinar matahari. Kamu juga harus pantau terus berkembangannya. Dijamin, proses itu adalah langkah untuk menuju pertumbuhan lavender agar cepat tumbuh.
4. Pemindahan Bibit
Jika kalian sudah melakukan penyemaian, kemudian lakukan proses pemindahan bibit. Ketika usia lavender sekitar 1 bulan dan tinggi 15 cm, maka bibit lavender siap kamu pindahkan.
Sebelum kamu pindahkan, baiknya siram dan beri jeda 1 jam sebelumnya. Setelah itu, robek polybag atau belah pot secara perlahan dan kamu angkat bibit itu. Pindahkan bibit ke wadah lebih besar.
Sebisa mungkin pada waktu pemindahan, kamu harus berhati-hati agat pemindahan bibit tidak gagal.
5. Penyiraman
Langkah terakhir cara mudah agar bisa menanam levender dengan melakukan penyiraman secara rutin.
Siram tanaman lavender yang sudah dipindahkan dengan takaran air secukupnya, tidak boleh kurang dan lebih. Lakukan langkah ini secara berkala. Maka, lavender tumbuh tumbuh dan cepat berbungan.
Sehingga kamu dapat merasakan manfaat yang ada di dalam tanaman lavender. kamu bisa taruh lavender ini dalam ruangan untuk teman kamu di waktu tidur.