KENDAL - Ratusan peternak Kendal mengikuti kontes kambing Kaligeseng Etawa di Lapangan Desa Gondang, Kecamatan Cepiring, Rabu (25/12). Kontes kambing dengan harga puluhan juta itu digelar oleh Perkumpulan Peternak Kambing Kaligeseng Nasional (Perkanas) Kendal, dan memperebutkan piala Bupati Kendal. Jika menang, harga kambing bisa meroket menjadi satu miliaran.
Panitia kontes kambing, Muhamad Mabrur mengatakan, kontes kambing tersebut baru pertama kali diadakan di Kendal dan diikuti sebanyak 150 peserta se-Kabuapaten Kendal. Tujuanya, selain mencari bibit unggulan juga memperkenalkan dan memotifasi peternak kambing Kaligeseng.
"Kambing Kaligeseng Etawa ini merupakan kambing kesukaan, bukan kambing peliharaan atau kambing untuk pedaging, namun dari segi fisik sangat menarik," katanya.
Dijelaskan, secara fisik kambing Kaligeseng Etawa bulunya bervariasi, kemudian bulu pada kepalanya seperti rambut manusia. Kambing jenis ini biasanya tingginya bisa mencapai satu meter lebih. "Jenis yang dilombakan ada beberapa kriteria. Untuk kelas D tinggi kambing bisa mencapai 60 sampai 80 sentimeter," ungkapnya.
Sedangkan kelas C tinggi 70 sampai 75 sudah poel atau giginya sudah lepas sekali. Untuk kelas B tinggi di atas 80 sentimeter dan sudah poel tiga kali. "Kelas A tinggi mencapai satu meter lebih dan sudah poel tiga kali," terangnya.
Kepaka Dinas Pertanian Peternakan dan Pangan Kabupaten Kendal, Sucipto mengataan, selain mencari bibit kambing Kaligeseng, lomba itu juga diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan peternak kambing Kaligeseng. Melalui kontes tersebut, banyak warga yang ingin melakukan ternak kambing Kaligeseng. Sebab harga kambing usia dua bulan sudah bisa mencapai Rp 4 juta. "Kalaua yang sudah dewasa rata -rata harga kambing mencapai Rp 15 juta sampai Rp 20 juta," ujarnya. (lid)