KOTA - Sebagai upaya pengendalian inflasi dan menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan khususnya beras, Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan melalui Dinas Pertanian dan Pangan (Dinperpa) bekerja sama dengan Bulog menggelar kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) dan Operasi Pasar di sejumlah kecamatan, salah satunya di Kecamatan Pekalongan Timur, Senin (23/10/2023). Kegiatan GPM dan Operasi Pasar ini langsung diserbu warga yang rela mengantre sejak pukul 07.30 WIB di Aula Kecamatan setempat.
Kepala Dinperpa Kota Pekalongan, Muadi menyampaikan, kegiatan GPM dan Operasi Pasar ini merupakan kelanjutan dari kegiatan serupa yang sudah diawali pada 5 Oktober 2023 di Kecamatan Pekalongan Utara dan tanggal 13 Oktober di Kecamatan Pekalongan Selatan.
"Kegiatan GPM dan Operasi Pasar di Kecamatan Pekalongan Timur merupakan agenda ketiga dalam rangka menstabilisasi pasokan dan harga pangan khususnya berat. Selain itu, kegiatan ini juga dinilai sebagai upaya pengendalian inflasi daerah dan membantu meringankan beban masyarakat di tengah tingginya harga bahan pokok saat ini di pasaran," terang Muadi.
Menurutnya, kegiatan ini terselenggara berkat kerjasama dengan Badan Pangan Nasional, PT Bulog, BI Tegal, TPID Kota Pekalongan, serta menggandeng mitra binaan produk dari Dindagkop-UKM, Dinperpa, Dinkes dan DKP, diantaranya berupa produk sayur-mayur, telur ayam, telur bebek, aneka olahan makanan dan minuman, jamu, ikan segar dan sebagainya. Harga yang ditawarkan juga jauh lebih terjangkau. Muadi menyebutkan, kegiatan GPM dan Operasi Pasar Murah ini akan terus digelar mulai dari Bulan Oktober sampai Desember 2023.
"Kegiatan ini rencana 8 kali dilaksanakan dari Oktober sampai Desember 2023. Bulan Oktober ini sudah terlaksana 3 kali, Bulan November juga 3 kali pelaksanaan, salah satunya di Kecamatan Pekalongan Barat, dan Bulan Desember 2023 ada 2 kali pelaksanaan lagi. Kami berharap, kegiatan ini bisa membantu meringankan beban masyarakat," ujarnya.
Wakil Pimpinan PT Bulog Cabang Pekalongan, Wahyu Dwi Utomo menjelaskan, PT Bulog Cabang Pekalongan memiliki wilayah kerja dari Kabupaten Brebes sampai Kabupaten Batang. Hampir setiap hari PT Bulog bersinergi dengan Pemda setempat secara mobile dan terjadwal menyelenggarakan kegiatan GPM dan Operasi Pasar ini.
"Adapun paket sembako yang kami sediakan ada 500 paket yang masing- masing paket berisikan beras premium 5 kilogram, 1 liter minyak goreng, dan 1 kg gula pasir. Masyarakat hanya perlu membayar Rp80 ribu/paketnya saja. Harga ini jauh lebih murah dibandingkan harga di pasaran," tutur Wahyu.
Camat Pekalongan Timur, Darminto menyambut baik adanya kegiatan GPM dan Operasi Pasar Murah ini yang diselenggarakan oleh Dinperpa bekerjasama dengan PT Bulog yang kali ini menyasar warga Kecamatan Pekalongan Timur.
"Mudah-mudahan kegiatan operasi pasar murah ini menjadi hal yang positif dan bermanfaat bagi masyarakat khususnya warga Kecamatan Pekalongan Timur yang sangat antusias sekali bisa mendapatkan paket sembako jauh lebih terjangkau dibandingkan harga di pasaran," beber Darminto.
Kegiatan GPM dan Operasi Pasar ini dimanfaatkan oleh salah satu warga Kelurahan Poncol RT 04 RW 06 Kecamatan Pekalongan Timur, Jauhari yang sengaja datang bersama anaknya dan rela mengantre sejak pagi untuk membeli paket sembako di event GPM dan Operasi Pasar Murah di Kecamatan Pekalongan Timur. Ia mengaku sangat terbantu adanya kegiatan ini, mengingat saat ini harga sejumlah komiditi kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) masih terus naik di pasaran.
"Harga 1 paket sembako disini Rp80 ribu sudah dapat beras premium 5 kilogram, 1 kilogram gula pasir dan 1 liter minyak goreng. Kalau di total dibandingkan harga di pasaran jauh lebih miring harganya disini, biasanya kalau di pasaran ketiga komoditi itu lebih dari Rp90 ribuan. Alhamdulillah kami sangat terbantu, produk sembako yang dijual disini juga kualitas premium dan sama seperti yang di jual di mall," tandasnya.(nul)