Kenali Kopling Motor Agar Berkendara Dengan Aman #Cari_Aman

Selasa 24-10-2023,13:30 WIB
Reporter : Redaksi

SEMARANG - Kopling merupakan sistem pemindahan tenaga dari mesin ke roda sepeda motor. Kopling diperlukan untuk meneruskan perputaran proses engkol ke transmisi dan melepaskan hubungan antara poros engkol dengan transmisi ketika memindahkan gigi. Sistem kopling pada motor merupakan penentu kelancaran akselerasi dengan mengatur agar perpindahan gigi berjalan dengan mulus. Tanpa kopling, motor akan langsung loncat ketika digas, salah satu yang membuat pemula enggan berlatih motor adalah menguasai kopling manual. 

Jenis jenis kopling perlu diketahui pengguna agar mengerti kelebihan dan kekurangan masing-masing sehingga bisa lebih cepat menguasai kopling.

Jenis-jenis Kopling Motor : 

1. Kopling Manual

Kopling manual biasanya ada pada motor gede atau moge, motor sports dan motor kopling lainnya. Kopling ini memanfaatkan gesekan antara 2 plat kopling yang dioperasikan secara manual menggunakan tuas dan handle.

Putaran mesin ke transmisi terjadi ketika  kedua plat kopling terhubung. Putaran mesin tersebut akan terhenti ketika kedua plat renggang akibat tuas ditarik.

2. Kopling Ganda

Seperti namanya, kopling ganda memiliki 2 kopling, yaitu primer dan sekunder. Kopling primer merupakan kopling sentrifugal  berada di poros engkol. Sedangkan kopling sekunder merupakan kopling manual yang berada di depan transmisi. Kopling primer bertugas memutuskan tenaga mesin saat motor berada pada RPM (Revolutions Per Minute) rendah dan menghubungkan kembali saat motor digas dan RPM meningkat. Kopling sekunder bertugas memutuskan tenaga mesin ketika terjadi perpindahan gigi.

3. Kopling Sentrifugal atau Otomatis

Kopling sentrifugal menggunakan gesekan antara kampas kopling dan rumah kopling. Kampas kopling bisa terhubung dan merenggang dengan rumah kopling secaa otomatis mengikuti kenaikan dan penurunan RPM. Kopling sentrifugal digunakan pada motor matic.

Fungsi Kopling pada Motor :

Kopling adalah bagian dari mesin motor  suatu mekanisme yang menghubungkan dan memutuskan perpindahan tenaga dari poros penggerak ke poros yang digerakkan.

1. Memindahkan tenaga dari poros engkol ke transmisi.

2. Memutuskan hubungan poros engkol dengan transmisi ketika akan pindah gigi.

3. Menghubungkan kembali poros engkol dan transmisi secara perlahan sejalan dengan peningkatan tenaga mesin.

Kategori :