Oleh karena itu, kalian diharuskan bekerja demi memenuhi kebutuhan keluarga, itu merupakan perbuatan paling utama, paling merekatkan kekerabatan hingga ketaatan paling tinggi.
Menurut Imam Al-Muhasibi
Menurut Imam Al-Muhasibi tentang rezeki sudah diatur, beliau menegaskan bahwasannya Allah memastikan keutamaan bagi kalian yang bekerja dan Rasul Allah telah memberikan tuntutan dengan bekerja kamu dapat mendekatkan hati kepada Allah SWT.
Selain itu, dapat pula menambah nilai ibadah. Setelah dirasa cukup kalian dekat dengan Allah dengan hati yang berserah diri kepada Allah, dipastikan bekerja meruapakan suatu bentuk kepatuhan kepada Allah SWT.
Maka dari itu, dengan kalian bekerja tidak akan melemahkan frekuensi hati untuk senantiasa dekat dengan Allah SWT.
Untuk persoalan apakah tetap bekerja walaupun rezeki sudah diatur, bahwa rezeki memang telah ada takarannya.
Namun, kalian tetap diharuskan bekerja sebagai bentuk ikhtiar serta wara’ dalam mendapatkan rezeki. Namun demikian tetap harus dengan cara maupun strategi yang diperbolehkan oleh syariat Islam.
Demikian ulasan mengenai menurut Imam Al-Muhasibi tentang rezeki sudah diatur ini. Semoga banyak pembelajaran yang bisa kalian ambil didalam penjelasan ini. (*)